Advertisement
Kepala Sekolah Ajak anak SMP dan SMA Ikut Aksi Bela Tauhid

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah anak SMP dan SMP mengikuti aksi bela tauhid, Jumat (26/10/2018) lantaran diajak oleh kepala sekolah.
Di tengah tengah aksi bela Tauhid yang digelar Barisan Nasional Pembela Tauhid (BNPT), ada sekumpulan anak sekolah yang ikut serta dalam aksi tersebut. Mereka datang dari Sekolah Az- Zikra Islamic Center yang berlokasi di Sentul.
Advertisement
Para anak murid diajak kepala sekolah untuk berdemo. Hal itu diakui salah satu siswanya, Muhammad Insan, ketua kamar sekaligus siswa kelas 11 SMA Az-Zikra.
"Kepala sekolah yang ajak, namanya Abi Suhada," ujarnya saat ditemui Suara.com-jaringan Harianjogja.com di depan Masjid Istiqlal, seusai menunaikan Salat Jumat (26/10/2018).
Lebih lanjut, mereka datang dari Sentul menggunakan bus sekitar Pukul 10.00 WIB. Sesampainya di Masjid Istiqlal, mereka langsung menunaikan salat Jumat. Isnan mengatakan yang mengikuti aksi bela Tauhid terdiri dari siswa SMP dan SMA Az-Zikra.
"Kita semua dari SMP dan SMA. Tapi nggak semuanya ikut," pungkasnya.
Isnan mengatakan yang mengajak meraka mengikuti aksi ini ialah kepala sekolahnya sendiri. Disamping itu, mereka juga memang memiliki keinginan untuk terlibat dalam demo bela Tauhid.
Mereka pun langsung meninggalkan Suara.com seraya mengikuti rombongan lain menuju titik demo yakni patung kuda. Dari pantauan Suara.com, masa aksi selesai menunaikan salat sekitar pukul 12.30 dan langsung berjalan kaki menuju patung kuda. Dengan ucapan "Lailahalillallah" berulang kali sambil membawa bendera bertulisan Tauhid, mereka menyusuri jalanan keluar Masjid secara bergerombolan. Ucapan "Lailahaillallah" juga digaungkan oleh sebagian masa yang masih berada di dalam masjid.
Mereka keluar Masjid dengan tertib. Tidak ada pengamanan polisi yang terlihat didalam wilayah masjid Istiqlal. Hingga saat ini, masa yang diperkirakan ribuan orang langsung melakukan long march.
Sebelmunya, Aksi ini merupakan buntut dari aksi pembakaran bendera bertulisan Tauhid di Garut, Jawa Barat, pada Minggu (21/10/2018). Aksi pembakaran pun direkam dan sempat viral di media sosial sehingga mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak. Aksi pembakaran dilakukan oleh Banser NU karena menuding bendera tersebut merupakan lambang HTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement