Advertisement
Buntut Bendera Diduga HTI, Banser NU Diminta Bubar, PBNU: Tidak Akan Bubar Sampai Kiamat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seruan membubarkan organisasi Banser Nu menyeruak beberapa waktu terkahir. Petinggi NU angkat bicara ihwal seruan tersebut.
Buntut aksi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) dalam perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat pada Senin 22 Oktober 2018, muncul seruan untuk membubarkan organisasi kepemudaan itu di media sosial.
Advertisement
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menegaskan, kalau Banser NU tak akan pernah bubar hingga datangnya hari kiamat nanti. Sebab, mereka memiliki andil besar terhadap kemerdekaan Indonesia dahulu.
"Tapi tidak akan bubar sampai kiamat," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tak akan mempersoalkan permintaan tersebut. Karena di negara demokrasi ini tak ada yang bisa melarang seseorang dalam menyatakan pendapatnya.
"Orang minta boleh-boleh saja, masa dilarang," imbuh dia.
Menurut dia, lebih baik kejadian itu dipetik sebagai pembelajaran agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
"Ini harus jadi contoh jangan sampai terulang. Mari kita bersatu untuk kebaikan jangan sampai bersatu untuk perpecahan dan permusuhan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement