Advertisement
Pembawa Bendera Diduga HTI yang Dibakar Banser Diamankan Polisi
Pembakaran bendera tauhid. - Youtube
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Insiden pembakaran bendera bertuliskan tauhid terjadi saat upacara peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Polda Jawa Barat mengamankan seorang berinisial US (38), pembawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kemudian dibakar oleh anggota Banser tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana membenarkan kabar bahwa pembawa bendera itu diamankan.
Advertisement
"Iya Polda Jabar berhasil mengamankan pembawa bendera HTI di upacara HSN Garut," ungkap Umar kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).
Umar juga memastikan pembawa bendera HTI itu bukan bagian santri undangan dalam perayaan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Garut, Jawa Barat tersebut.
"Bisa dipastikan bukan santri undangan," pangkasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video berdurasi 02.05 menit di media sosial yang menyorot aksi anggota Banser NU membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid saat acara perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat.
Belasan anggota Banser lainnya kemudian berkumpul dan menyulut bendera tersebut dengan api. Aksi nekat Banser itu kemudian ramai dan dikecam banyak pihak karena dianggap telah membakar bendera alliwa dan arrayah, bendera yang digunakan pasukan perang Rasulullah.
Polisi juga telah memastikan bahwa yang dibakar anggota Banser NU itu bendera HTI, berdasarkan jejak digital dan dokumen kepolisian sebelum ditetapkan sebagai organisasi terlarang HTI kerap menggunakan bendera tersebut termasuk dalam dokumen surat menyurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Nelayan Asal Pangandaran Tewas Saat Melaut di Pantai Drini
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- SEA Games 2025: Singapura Tak Beri Bonus Perak dan Perunggu
- Tak Cukup Bukti, KPK Terbitkan SP3 untuk Aswad Sulaiman
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Nasib Casemiro dan Maguire di MU Tunggu Tiket Eropa
- Volume Kendaraan di Tol Cipali Menurun Sehari Setelah Natal
- Menpora Ingatkan Atlet Kelola Bonus SEA Games 2025 secara Bijak
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Advertisement



