Advertisement
Pembawa Bendera Diduga HTI yang Dibakar Banser Diamankan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Insiden pembakaran bendera bertuliskan tauhid terjadi saat upacara peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Polda Jawa Barat mengamankan seorang berinisial US (38), pembawa bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kemudian dibakar oleh anggota Banser tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana membenarkan kabar bahwa pembawa bendera itu diamankan.
Advertisement
"Iya Polda Jabar berhasil mengamankan pembawa bendera HTI di upacara HSN Garut," ungkap Umar kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).
Umar juga memastikan pembawa bendera HTI itu bukan bagian santri undangan dalam perayaan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Garut, Jawa Barat tersebut.
"Bisa dipastikan bukan santri undangan," pangkasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video berdurasi 02.05 menit di media sosial yang menyorot aksi anggota Banser NU membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid saat acara perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat.
Belasan anggota Banser lainnya kemudian berkumpul dan menyulut bendera tersebut dengan api. Aksi nekat Banser itu kemudian ramai dan dikecam banyak pihak karena dianggap telah membakar bendera alliwa dan arrayah, bendera yang digunakan pasukan perang Rasulullah.
Polisi juga telah memastikan bahwa yang dibakar anggota Banser NU itu bendera HTI, berdasarkan jejak digital dan dokumen kepolisian sebelum ditetapkan sebagai organisasi terlarang HTI kerap menggunakan bendera tersebut termasuk dalam dokumen surat menyurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement