Advertisement
Dicalonkan Menerima Penghargaan PNS Inspiratif 2018, Sutopo BNPB Ungkap Rahasia Kariernya Cepat Melesat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dinobatkan sebagai salah satu calon penerima penghargaan sebagai PNS Inspiratif 2018. Ia pun mengungkap rahasianya bisa meraih pencapaian karier tersebut.
Hal itu tak lepas dari cepatnya laju karier Sutopo sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau yang juga disebut sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Diangkat sebagai PNS dengan golongan III a pada 1 April 1996, Sutopo kini memiliki golongan IV e yang ditetapkan sejak 2012 lalu. Itu artinya, golongan Sutopo sebagai PNS naik delapan tingkat dalam kurun waktu 16 tahun saja.
Advertisement
Atas cepatnya laju karier sebagai PNS, Sutopo mengaku menerima banyak pertanyaan. "Banyak orang bertanya ke saya bagaimana jenjang pangkat/golongan PNS saya bisa cepat?" ungkap pria 49 tahun tersebut melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, Senin (2/10/2018).
Atas banyaknya pertanyaan mengenai cepatnya laju kariernya sebagai PNS, Sutopo mengungkapkan rahasianya. Ia menegaskan capaian itu merupakan hasil dari kerajinan, ketekunan, dan loyalitasnya selama menjadi PNS.
"Karena saya rajin bekerja, tekun, loyal, berintegritas dan berprestasi. Akhirnya golongan PNS IV e (tertinggi) pada 1/10/2012," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB tersebut.
Sutopo Purwo Nuggroho yang belakangan hari ini ramai dipuji dengan kisah berbagai kisah inspiratifnya menjelaskan kerja keras sangat diperlukan untuk meraih kesuksesan.
"Tidak ada kesuksesan yang datang tiba-tiba. Perlu kerja keras, tekun, pantang menyerah, belajar, integritas, fokus dan doa. Ikhlas mengabdi dan berniat berbuat kebaikan untuk sesama. Jangan besar karena jabatan. Tetapi di mana pun kalian ditempatkan besarkan jabatan itu," pungkas lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut.
Gelar pekerja keras memang sepatutnya disandang Sutopo Purwo Nugroho. Terbukti, di tengah penyakit kanker paru-paru stadium IV-B yang menderanya, Sutopo tetap berusaha menjalankan profesinya sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB sebaik mungkin dengan menginformasikan kabar bencana kepada masyarakat meski dalam kondisi lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement