Advertisement

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Buka Rekening Kampanye, Penyumbang Akan Disaring

Newswire
Rabu, 17 Oktober 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
 Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Buka Rekening Kampanye, Penyumbang Akan Disaring Bakal capres cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo (kanan) dan Ma'ruf Amin saat tiba di RSPAD untuk tes kesehatan yang diselenggarakan KPU, Jakarta, Minggu (12/8). - ANTARA/Akbar N

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Rekening kampanye untuk menghimpun dana di Pemilihan Presiden 2019 pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diumumkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN).

Meski siapa saja bisa menyumbang, TKN Jokowi-Ma'ruf tetap akan menyaring melalui sistem yang dibuat. Hal ini untuk mengantisipasi dana yang bermasalah masuk ke rekening atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin.

Advertisement

"Nanti akan dimunculkan platform, secara sistem, otomatis proses penyaringan dan sortir itu akan terjadi. Jadi sudah disiapkan sistem yang langsung bisa melakukan verifikasi," kata Wakil Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Rerie Lestari Moerdijat, di Media Center Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Menurut Rerrie proses verifikasi tetap dilakukan bagi para donatur yang telah mengirimkan dananya.

"Nanti diverifikasi siapa pengirimnya. Kalau pengirimnya tak dikenal atau sumbernya mencurigakan otomatis nanti kami kembalikan," kata Rerrie.

Belajar dari pengalaman saat Pilpres 2014 dimana ia menjadi Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Jusuf Kalla, ia pernah mengembalikan total uang sebesar Rp6 miliar ke kas negara lantaran tidak jelas sumbernya. Hal tersebut juga akan dilakukannya pada TKN Jokowi-Ma'ruf dengan menyaring dan memverifikasi pengirimnya.

"Total Rp6 miliar dikembalikan ke kas negara. Kan enggak boleh [dikembalikan ke pengirimnya]. Harus dikembalikan ke kas negara sesuai aturannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement