Advertisement
Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Buka Rekening Kampanye, Penyumbang Akan Disaring
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rekening kampanye untuk menghimpun dana di Pemilihan Presiden 2019 pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin diumumkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN).
Meski siapa saja bisa menyumbang, TKN Jokowi-Ma'ruf tetap akan menyaring melalui sistem yang dibuat. Hal ini untuk mengantisipasi dana yang bermasalah masuk ke rekening atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin.
Advertisement
"Nanti akan dimunculkan platform, secara sistem, otomatis proses penyaringan dan sortir itu akan terjadi. Jadi sudah disiapkan sistem yang langsung bisa melakukan verifikasi," kata Wakil Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Rerie Lestari Moerdijat, di Media Center Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Menurut Rerrie proses verifikasi tetap dilakukan bagi para donatur yang telah mengirimkan dananya.
"Nanti diverifikasi siapa pengirimnya. Kalau pengirimnya tak dikenal atau sumbernya mencurigakan otomatis nanti kami kembalikan," kata Rerrie.
Belajar dari pengalaman saat Pilpres 2014 dimana ia menjadi Bendahara Tim Kampanye Jokowi-Jusuf Kalla, ia pernah mengembalikan total uang sebesar Rp6 miliar ke kas negara lantaran tidak jelas sumbernya. Hal tersebut juga akan dilakukannya pada TKN Jokowi-Ma'ruf dengan menyaring dan memverifikasi pengirimnya.
"Total Rp6 miliar dikembalikan ke kas negara. Kan enggak boleh [dikembalikan ke pengirimnya]. Harus dikembalikan ke kas negara sesuai aturannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement