Advertisement
Begini Klarifikasi Paspampers Terkait Tindakan Tekuk Jari Mahasiswa saat Foto Bersama Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sebuah video berisi aksi satu personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menekuk jari mahasiswa yang berpose salam 2 jari saat berfoto bersama Presiden Jokowi, ramai diperbincangkan.
Aksi tersebut dilakukan anggota Paspampres ketika Presiden Jokowi menghadiri undangan Dies Natalis ke 66 Universitas Sumatera Utara, pada Senin (8/10/2018) kemarin.
Advertisement
Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono akhirnya buka suara. Ia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi saat itu disambut meriah oleh mahasiswa USU.
"Mereka berebut minta berswafoto dengan Presiden sambil berteriak histeris. Berbagai teriakan itu, antara lain ‘lanjutkan...’ sambil acungkan satu jari. Ada juga yang bilang ‘pak Jokowi dua periode pak ... !’ sembari mengacungkan dua jarinya," ujar Suhartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/10/2018).
Suhartono menjelaskan, aksi warga dan mahasiswa yang mengacungkan jari membuat anggota Paspampres spontan mengimbau orang yang berada di dekatnya, sambil berkata, “Kalau mau foto tidak usah berteriak-teriak dua periode dan juga tidak usah acungkan jari-jarinya.”
"Anggota Paspampres tersebut berpikir bahwa kampus bukan tempat berpolitik praktis, dan kehadiran presiden untuk menghadiri undangan resmi, sehingga tidak elok kalau ada kegiatan yang bernuansa politik," jelas Suhartono.
Untuk diketahui, mahasiswa yang jarinya ditekuk anggota Paspampres karena kedapatan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah saat ingin berfoto dengan Jokowi. Mahasiswa tersebut terlihat mengenakan almamater berwarna hijau.
Untuk diketahui, simbol 2 jari dulu pernah lekat dengan simbolisasi politik Jokowi. Tapi kekinian, simbol tersebut lekat pada Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, yang mendapat nomor urut 2 pada Pilpres 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tambang Nikel di Raja Ampat Disarankan untuk Ditutup Permanen
- Buntut Kasus Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Dikeroyok, 3 Polisi Denpasar Dihukum
- Wakil Mendikdasmen Sebut Implementasi Pendidikan Gratis Kemungkinan Tahun Depan
- Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng Usulkan Kompetisi Bela Diri
- Bentrok Pengunjuk Rasa di Los Angeles Meluas, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Advertisement

Ingat! Pembentukan Koperasi Merah Putih Jadi Syarat Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bank Dunia Rilis Jumlah Orang Miskin di Indonesia Naik jadi 194,4 Juta, Ini Penyebabnya
- Kronologi Vihara Cilincing Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp1 Miliaran
- Bentrok Pengunjuk Rasa di Los Angeles Meluas, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Psikis Dokter yang Memperkosa Pasiennya
- Badan Geologi: Berpotensi Erupsi Freatik, Tak Ada Perluas Titik Panas Gunung Tangkuban Perahu
- Kemenhub dan Otoritas Arab Saudi Bahas Penggunaan Bandara Taif International Airport di Makkah
- 15 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Berpenumpang Mahasiswa di Malaysia
Advertisement
Advertisement