Advertisement
Berurai Air Mata, Ratna Sarumpaet Minta Maaf ke Prabowo Subianto
Ratna Sarumpaet. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kebohongan yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet akhirnya terungkap.
Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada publik, maupun sejumlah tokoh politik, karena menyebar kebohongan alias hoaks mengenai dirinya menjadi korban penganiayaan sejumlah orang misterius.
Advertisement
Ia secara khusus meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, karena hoaks ciptaannya tersebut.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo, yang tulus membela saya, membela kebohongan yang saya buat,” tuturnya sembari menangis dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil 5 No 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
BACA JUGA
Ratna lantas berjanji, akan memperbaiki kesalahannya dan terus mengampanyekan Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019.
Dalam konferensi pers itu, Ratna mengakui tanggal 21 September 2018—yang disebut-sebut sebagai hari terjadinya penganiayaan terhadap dirinya—tidak berada di Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti acara internasional.
Ia menuturkan, pada tanggal itu, justru menemui dokter bedah plastik di Jakarta untuk melakukan operasi sedot lemak di pipi.
Setelah operasi, wajahnya lebam-lebam karena pengaruh tindakan medis. Ketika pulang ke rumah, kondisinya itu dipertanyakan oleh anak-anaknya.
Saat itulah, kata Ratna, ia mengarang kisah dianiaya pelaku misterius. Karenanya, ia menilai mengarang cerita itu untuk bahan candaan di internal keluarga.
Namun, sambung Ratna, ia tak mengira kisah hoaks yang diciptakannya tersebut menyebar keluar dan membuat kehebohan.
"Jadi itulah yang terjadi, tak ada yang penganiayaan.”
Polisi juga sebelumnya berhasil mengungkap misteri foto Ratna Sarumpaet bonyok yang diklaim karena dianiaya sejumlah orang tak dikenal.
Saat Ratna diklaim dipukuli di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, tanggal 21 September 2018, ternyata dia kala itu berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika, Menteng, Jakarta.
Fakta tersebut ditemukan berdasarkan penyelidikan polisi, setelah mencuatnya foto wajah Ratna Sarumpaet lebam-lebam di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, fakta itu terungkap setelah polisi menilai terdapat kejanggalan dalam foto Ratna Sarumpaet.
"Klaimnya, dia [Ratna] di Bandung tanggal 21 September malam. Tapi fakta yang kami dapat, jam 5 sore, dia masuk ke RS Bina Estetika. Itu data yang kami dapat dari RS, jadi ada perbedaan fakta,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, polisi juga sudah mengecek kabar Ratna berada di Bandung untuk menghadiri konferensi internasional. Namun, bukti yang diterima polisi, Ratna berada di RSK Bina Santika selama 4 hari terhitung sejak 21 hingga 24 September.
"Sudah kami jelaskan, ibu Ratna Sarumpaet masuk [RSK Bina Estetika] pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB dan tinggal di RS tersebut sampai tanggal 24 september dan keluar jam 21.00 WIB," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 15 Desember 2025
- Korban Tewas Penembakan Pantai Bondi Australia Jadi 12
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 15 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
- Menhub Pastikan Transportasi Jateng Siap Hadapi Nataru
- NGUDA RASA: Mendorong Kuliner Indonesia Merajai Lidah Dunia
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
Advertisement
Advertisement





