Advertisement

Wilayah Ini Paling Parah Terdampak dan Banyak Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami

Newswire
Sabtu, 29 September 2018 - 15:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Wilayah Ini Paling Parah Terdampak dan Banyak Korban Jiwa Akibat Gempa dan Tsunami Kondisi bangunan RS Anutapura yang rusak akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Ada beberapa wilayah yang paling terdampak dan banyaknya korban jiwa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pascagempa bumi dan tsunami menurut Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB).

Wilayah yang paling terdampak antara lain, Kabupaten Donggala, Balaesang, Balaesang Tanjung, Banawa, Banawa Selatan, Banawa Tengah, Dampelas,Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Sojol, dan Tanantovea.

Advertisement

Rata-rata wilayah itu, merasakan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) gempa bumi sebesar VI sampai VII. Sementara di Kota Palu, Mantikulore, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatanga, Tawaeli, Ulujadi juga mengalami dampak gempa yang cukup signifikan.

"Ini daerah kerusakan yang masif korban banyak di sana. Namun sampai saat ini belum bisa dapat laporan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dikantornya, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Sutopo, dengan tingginya angka MMI tersebut menjadi alasan pihaknya menyebut wilayah tersebut menjadi tempat yang paling parah akibat bencana alam tersebut.

"Gempa bumi diatas 6 MMI kita ingat ketika suatu wilayah daerah diguncang gempa 6 MMI biasanya bangunan hancur roboh. Di Palu dan Donggala lebih dari 6 MMI," tutur Sutopo.

Pascagempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga siang ini tercatat ada 384 korban meninggal dunia.

"Korban meninggal 384 meninggal dunia tersebar di rumah sakit," ujar Sutopo Purwo Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Keracunan Jadi Penyebab Anggaran MBG untuk SPPG Jogotirto Disetop

Keracunan Jadi Penyebab Anggaran MBG untuk SPPG Jogotirto Disetop

Sleman
| Selasa, 14 Oktober 2025, 08:47 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement