Advertisement
Ngebet Pengin jadi Pegawai Negeri, Peserta Seleksi CPNS di Kalteng Ada yang Berniat Sogok Bupati

Advertisement
Harianjogja.com, SAMPIT- Aksi curang demi lolos CPNS mulai coba dilakukan oknum peserta seleksi CPNS di kalimantan Tengah (Kalteng).
Calon peserta seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mulai ada yang kasak-kusuk minta diluluskan dalam seleksi nanti dengan iming-iming sejumlah uang.
Advertisement
"Menjelang penerimaan CPNS ini, sudah ada yang ingin melakukan tindakan tidak baik. Bahkan ada yang mau setor kepada saya selaku bupati karena katanya saya bisa meluluskan menjadi CPNS," kata Bupati Kotim Supian Hadi saat pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (26/9/2018).
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 602 formasi. Formasinya terdiri 325 formasi bidang pendidikan, 275 bidang kesehatan dan dua formasi pengangkatan honorer K2.
Supian mengingatkan, masyarakat yang berminat ikut seleksi untuk mempersiapkan diri dengan baik, misalnya memperbanyak latihan untuk menghadapi tes yang akan dilaksanakan dengan sistem computer assisted test (CAT) dan wawancara.
Bupati mengingatkan calon peserta untuk tidak mempercayai siapapun yang menjanjikan akan bisa meluluskan peserta dalam seleksi CPNS.
"Tidak ada siapapun yang menjamin akan lulus. Nilai pun tidak bisa dimainkan. Pengawasan juga dilakukan oleh pusat, bahkan KPK," kata Supian.
Peserta yang mengikuti seleksi harus serius dan siap bertugas di lokasi yang telah ditentukan, apalagi keberadaan guru dan petugas kesehatan sangat dibutuhkan, khususnya di kawasan pelosok.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah mengumumkan pendaftaran seleksi CPNS melalui portal mereka yaitu http://bkd.kotimkab.go.id. Calon pelamar yang berminat mendaftar, bisa membaca penjelasan rinci terkait teknis pendaftaran dan pelaksanaan seleksi dalam laman tersebut.
Tahapan seleksi dimulai dengan pengumuman penerimaan pada 19 September sampai 4 Oktober, pendaftaran online ke situs https://sscn.bkn.go.id pada 26 September sampai 11 Oktober, pengumuman seleksi administrasi 16 Oktobee, pengambilan kartu peserta ujian peserta 17 - 22 Oktober, seleksi kompetensi dasar (SKD) 23 Oktober sampai 6 November dan pengumuman SKD CAT 9 November.
Selanjutnya, seleksi kompetensi bidang (SKB) CAT 13 - 17 November, integrasi nilai SKD dan SKB 23 - 27 November, pengumuman kelulusan akhir secara online 30 November dan pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir 3 - 14 Desember.
Calon pelamar diminta mempelajari secara rinci dan mempersiapkan semua persyaratan karena pendaftaran lebih dulu dilakukan secara online. Selanjutnya, baru berkas fisik dikirim melalui kantor pos.
Seleksi akan dilaksanakan di Gedung Balai Diklat Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur di belakang stadion 29 November Sampit. Bobot nilai seleksi terdiri SKD dengan bobot 40 persen dan SKB dengan bobot 60 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement