Advertisement
Potensi SAR di Indonesia Capai 8.000 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi mengatakan potensi SAR terlatih yang ada di seluruh Indonesia mencapai 8.000 orang.
"Kami memiliki datanya. Mereka bisa melakukan pencarian dan pertolongan di darat dan di laut," kata Syaugi kepada wartawan seusai membuka Jambore SAR Nasional 2018 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Senin (24/9/2018).
Advertisement
Syaugi mengatakan tugas potensi SAR adalah mencari, menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi korban pada saat belum ada anggota Basarnas di tempat tersebut.
Potensi SAR berada di bawah koordinasi Deputi Potensi SAR Basarnas yang dilatih oleh kantor-kantor SAR yang ada di seluruh Indonesia.
"Ketika ada kejadian dan belum ada anggota Basarnas di tempat itu, potensi SAR akan melakukan pencarian, pertolongan, penyelamatan dan evakuasi terlebih dulu, baru kemudian oleg anggota Basarnas," jelasnya.
Potensi SAR merupakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, informasi, teknologi serta hewan selain anggota Basarnas yang dapat dikerahkan untuk mendukung pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Potensi SAR meliputi TNI/Polri, pemerintah pusat dan daerah, organisasi swasta dan individu-individu yang memiliki kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan.
Jambore SAR Nasional 2018 dilaksanakan selama empat hari diikuti 433 orang perwakilan potensi SAR binaan 38 Unit Pelaksana Tugas Kantor SAR se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement