Advertisement

Demo Santri yang Menuntut Ma'ruf Amin Mundur sebagai Ketua MUI Dibubarkan Polisi

Newswire
Senin, 13 Agustus 2018 - 15:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Demo Santri yang Menuntut Ma'ruf Amin Mundur sebagai Ketua MUI Dibubarkan Polisi Aksi para santri di depan kantor MUI pusat menuntut Ma'ruf Amin mundur, Senin (13/8/2018). - Suara.com/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Koalisi Santri Pemuda Indonesia (KSPI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat. Mereka menuntut agar Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya sebagai Ketua MUI karena sudah ikut berpolitik. Aksi itu pun akhirnya dibubarkan aparat kepolisian.

Dalam aksi yang digelar sejak Senin (13/8/2018) siang itu, para santri menilai Ma'ruf Amin sudah masuk ranah politik karena telah menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo atau Jokowi.

Advertisement

Massa santri yang menggelar aksi itu hanya sekitar sembilan orang dengan membawa bendera dan berpakaian baju koko lengkap dengan peci dan sarung.

Mereka menuntut agar Ma'ruf Amin mundur dari Ketua MUI bila ingin mencalonkan diri sebagai cawapres. Lembaga kepercayaan umat Islam harus bersih dari kepentingan politik

Namun, aksi tersebut hanya berjalan sekitar 10 menit saja. Hal itu lantaran aksi tersebut tidak mendapat izin dari kepolisian.

"Acara sudah kami bubarkan, kegiatan ini ilegal, tidak ada izin resmi kepada pihak kepolisian," kata Aiuptu Effendi.

Meskipun sudah dibubarkan, massa tetap duduk menunggu di depan kantor MUI. Terlihat juga tiga orang kepolisian berjaga-jaga di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji

Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji

Sleman
| Senin, 06 Oktober 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement