Advertisement
Ungkit Balas Jasa, Alumni 212 Diminta Kawal Cawapresnya Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 diminta mendukung Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy (Romi) mengatakan, bahwa Ma'ruf Amin merupakan ulama mufti yang harus dikawal oleh alumni 212.
Advertisement
Kata Romy, Ma'ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang melahirkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), dan sudah sepantasnya alumni 212 turut serta mengawal Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
"Pak kiai [Maruf Amin] salah satu komponen utama kelompok 212. Kelompok 212 itu kan lahir cikal bakanya adalah GNPF MUI. Lah kalau fatwanya saja dikawal apalagi muftinya? Yang pembuat fatwanya pasti lebih dikawal lagi," kata Romi di DPP PPP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Ia menuturkan, pemilihan Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya Jokowi untuk meredam isu SARA yang diprediksi akan dimainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ini akan meredam, pak Jokowi minta memprofiling siapa yang bisa meredam, semua ujaran kebencian ini kan kontestasi politik," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement