Advertisement
Tragis, Pengendara Motor Terlindas Truk dan Terseret hingga 20 Meter
Motor yang dikendarai Eko Wahyudi, warga Sumber, yang terlindas truk di depan Lokananta Solo, Jumat (3/8 - 2018). (Solopos/Muhammad Ismail)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Kecelakaan maut terjadi di di depan Lokananta, Jl. Ahmad Yani, Kerten, Laweyan, Jumat (3/8/2018). Seorang pengendara motor meninggal dunia akibat terlindas truk. Pengendara sepeda motor diketahui bernama Eko Wahyudi, warga Jl. Kahuripan, Sumber, Banjarsari, Solo.
Saat kejadian, Eko Wahyudi berkendara sendirian naik sepeda motor Honda Revo warna putih berpelat nomor AD 4407 HS. Identitas Eko tak langsung diketahui karena saat kejadian tak membawa kartu identitas.
Advertisement
Belum diketahui pula apa kegiatan Eko di wilayah Laweyan pada pukul 13.45 WIB itu dan alasan dia melajukan sepeda motornya melawan arus di pinggir jalan depan Lokananta sehingga terlindas truk berpelat nomor AG 8479 AE. Truk itu disopiri Mu'alim, 51, warga Dukuh Wonojoyo RT 002/RW 001, Desa Wonojoyo, Gurah, Kediri, Jatim.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, saat itu Eko baru keluar dari gang kampung hendak masuk jalan raya. Saat itu ia melaju di lajur timur dari selatan ke utara di bahu. Kemungkinan Eko hendak menyeberang ke lajur sisi barat jalan namun dia tersambar truk.
BACA JUGA
Informasi dihimpun Solopos.com, kecelakaan tersebut terjadi pukul 13.45 WIB bermula saat pengemudi sepeda motor Honda Revo melaju dari arah selatan ke utara atau melawan arus. Pada saat bersamaan muncul truk berpelat nomor AG 8479 AE yang dikendarai Mu’alim, 51, warga Dukuh Wonojoyo RT 002/RW 001, Desa Wonojoyo, Gurah, Kediri, Jatim.
Pengemudi sepeda motor terjatuh di pinggir jalan dan terlindas roda truk bagian belakang kiri hingga meninggal dunia. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban.
Akibat kejadian itu arus lalu lintas (lalin) di Jl. Ahmad Yani macet selama 30 menit. Jasad korban baru dievakuasi pukul 14.30 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres untuk diautopsi.
Saksi mata, Surya, mengungkapkan arus lalu lintas saat kejadian sangat padat. Korban sempat terseret sepanjang 20 meter sebelum akhirnya meninggal dunia. Warga langsung membantu mengevakuasi korban kecelakaan dengan menutup jasadnya pakai kertas.
“Antara truk dengan sepeda motor sepertinya tidak terjadi tabrakan. Saya langsung menghubungi polisi agar korban bisa segera dievakuasi,” kata dia.
Mu'alim mengaku tak melihat ada pengendara motor melaju melawan arus di pinggir jalan depan Lokananta. Dia hanya merasakan ban belakang sebelah kiri truknya seperti melindas sesuatu kemudian dia menghentikan truknya.
“Saya tidak melihat ada pengemudi sepeda motor melawan arus. Roda truk terasa melindas sesuatu hingga akhirya menghentikan laju truk. Setelah di lihat dari spion kiri truk ada orang tergeletak di pinggir jalan,” kata dia kepada wartawan seusai kejadian.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, sepeda motor yang dikendarai Eko Wahyudi tak mengalami kerusakan berarti. Hanya pelat nomor bagian belakang dan lampu belakang yang penyok, sementara bagian lain terlihat relatif mulus.
Seusai kecelakaan, Eko langsung dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk diautopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pertama Kali, Pemkab Bantul Terapkan WFA ASN Selama Libur Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Data Korban Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang
- Bantul Usulkan Rp31 Miliar ke Pusat untuk Rehabilitasi Irigasi
- Kecelakaan Bus Tol Krapyak, Polisi Pastikan Sopir Negatif Narkoba
- Awal 2026, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
- DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
- Geger Jebres Solo, Bayi Tewas Ditemukan di Depan Indekos
- Libur Nataru, Puluhan Sopir Bus di Jombor Jalani Tes Urine
Advertisement
Advertisement




