Advertisement

Hindari Plastik Berwarna untuk Bungkus Daging Kurban

Akhmad Ludiyanto
Jum'at, 03 Agustus 2018 - 15:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Hindari Plastik Berwarna untuk Bungkus Daging Kurban ilustrasi daging kurban. (antarafoto)

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI—Warga diimbau menggunakan plastik bening atau transparan yang tidak mengandung pewarna untuk mengemas daging kurban pada saat perayaan Iduladha pada 22 Agustus 2018.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rumsari Sri Utami. “Saat berkurban nanti masyarakat sangat disarankan menggunakan plastik transparan atau tidak berwarna untuk mengemas daging kurban,” ujarnya, Kamis (2/8/2018).

Advertisement

Menurutnya, hal itu untuk mengantisipasi daging terkontaminasi zat kimia dari pewarna yang ada di plastik berwarna. “Daging yang sudah dipotong-potong kan biasanya dimasukkan ke plastik sebelum dibagikan kepada warga. Nah kalau plastiknya berwarna, dikhawatirkan zat pewarnanya meresap ke dalam daging dan kemudian ikut terkonsumsi. Ini kan berbahaya,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat mewaspadai cacing hati pada sapi. Secara fisik sapi-sapi yang mengandung cacing di dalamnya terlihat sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Namun cacing hati itu baru diketahui setelah disembelih dan dibuka bagian dalamnya.

Salah satu ciri hati yang ada cacingnya ada bagian hati agak sedikit keras karena ada pengarangan. Untuk memastikan ya dibelah dan dilihat apakah ada cacing di hati itu. Kalau ada dan area infeksinya sedikit, silakan dicuil saja bagian itu dan bagian lain bisa dikonsumsi. Tetapi kalau area infeksinya banyak atau sudah menyebar, lebih baik seluruh hati jangan dikonsumsi dan harus dimusnahkan dengan cara dipendam [di tanah],” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement