Advertisement
Alami Stres, Macan Dahan Masuk Kolong Rumah Warga di Indragiri Hulu

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU-Seekor macan dahan masuk kolong rumah warga di Kabupaten Indragiri Hulu. Macan dahan yang diduga mengalami stres itu dievakuasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau.
"Kami menduga ada suatu hal yang membuat macan dahan itu bisa menyasar ke permukiman, padahal itu jauh dari hutan dan kejadiannya pada siang hari," kata Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Riau M. Hutomo di Pekanbaru, Rabu (25/7/2018).
Advertisement
Proses evakuasi macan dahan (Neofelis diardi) itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat setempat pada Jumat (20/7/2018). Kucing besar itu muncul pada siang hari di permukiman dan masuk kolong rumah panggung milik warga Kecamatan Rengat, Kabupaten Rengat, Indragiri Hulu, Riau.
Hutomo mengatakan kejadian itu tidak wajar karena macan dahan tergolong satwa nokturnal yang lebih banyak bergerak pada malam hari dan cenderung menjauhi manusia. Ketidakwajaran itu bisa jadi karena satwa liar tersebut sakit atau ada gangguan lain.
Macan dahan kini sudah di kandang transit kantor BBKSDA Riau di Kota Pekanbaru.
Dia menjelaskan, selama sekitar tiga hari pertama di kandang, binatang dilindungi itu stres dan tidak mau makan.
"Tingkat stresnya sangat tinggi. Baru kemarin macan dahan itu mulai berkurang stresnya, sudah mulai mau minum dan makan ayam hidup yang dimasukkan ke kandangnya," kata Hutomo.
Tim medis masih terus melakukan observasi terhadap macan dahan untuk menilai apakah sudah siap untuk dilepasliarkan.
Hutomo menjelaskan saat proses evakuasi, Tim Rescue BBKSDA Riau berangkat bersama petugas Pusat Konservasi Harimau Sumatera (PKHS), sedangkan di lokasi juga melibatkan TNI/Polri dan camat setempat.
Evakuasi menggunakan kandang jebakan membutuhkan sekitar delapan jam sampai akhirnya macan dahan itu mau keluar kolong rumah panggung warga.
Ia mengapresiasi masyarakat setempat yang melaporkan kejadian itu kepada petugas berwenang dan tidak bertindak sendiri.
Apalagi macan dahan merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Satu hal yang sangat kita apresiasi adalah masyarakat yang tidak anarkis. Masyarakat justru bersama-sama membantu untuk mengamankan macan dahan itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
Advertisement
Advertisement