Advertisement
Kementerian Luar Negeri Sebut Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir di Jepang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kementerian Luar Negeri RI menyatakan belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Jepang bagian barat.
"Sejauh ini belum ada laporan WNI menjadi korban. Nanti kita update," Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Advertisement
Reuters melansir Selasa (10/7/2018), jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Jepang mencapai 126 orang dan 63 lainnya hilang. Sekitar 11.200 rumah terputus dari pasokan listrik sementara ratusan ribu rumah lainnya tak memiliki akses ke air bersih.
Walaupun hujan lebat telah mereda pada Senin, pemerintah setempat memperingatkan bahwa hujan dan badai bisa saja datang secara tiba-tiba dan bahaya tanah longsor di daerah pegunungan terjal.
Perdana Menteri Shinzo Abe membatalkan kunjungannya ke luar negeri untuk mengurusi bencana banjir Jepang terburuk setelah 1982 tersebut yang memaksa jutaan orang untuk mengungsi dari tempat tinggalnya.
Pemerintah setempat belum bisa menghitung dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Sementara itu, industri setempat juga terdampak oleh bencana banjir dan tanah longsor tersebut seperti Mazda Motor Corp yang terpaksa menutup kantor pusatnya di Hiroshima, dan beberapa perusahaan lainnya menunda operasi pabrik mereka.
Kementerian Luar Negeri melalui perwakilannya di Jepang terus memantau perkembangan bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement