Advertisement
PEMBERANTASAN TERORISME : Akun Medsos Mahasiswa Kini Dipantau Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah kini mulai memantau akun media sosial mahasiswa terkait dugaan penyebaran radikalisme dan dugaan jaringan terorisme di kampus.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi meminta seluruh kampus mencatat akun media sosial mahasiswanya. Ini sebagai upaya pencegahan radikalisme masuk ke kampus.
Advertisement
Selain itu pihak kampus juga wajib mencatat nomor telepon para dosen dan staf pengajar. Kemenristek Dikti bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Kami monitoring semua para dosen dan mahasiswa. Nanti pendataan ini kami lakukan. Kalau dosen harus mencatatkan semua nomor handhphone yang ada dimiliki. Mahasiswa nanti medsosnya harus kita catat semuanya dan dapat semua," kata Nasir saat ditemui di Pembukaan the 3rd Intermediate Senior Officials Meeting (ISOM) ASEM on Education in Indonesia di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (4/6/2018).
BACA JUGA
Agar radikalisme tak masuk kampus, menurut Nasir negara perlu kembali menggaungkan bela negara dan wawasan kebangsaan.
"Sekarang saya berkolaborasi dengan BNPT supaya apa yang terjadi di Riau itu tidak hanya di situ saja," kata dia.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris dari kampus Universitas Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu. Dalam penangkapan itu Densus 88 menyita sejumlah barang yang diduga bom. Bersama tiga terduga, Densus 88 juga menyita sejumlah bom rakitan. Tiga orang yang ditangkap adalah alumni Universitas Riau.
Ketiganya adalah alumni Universitas Riau pada tahun 2002, 2004, dan 2005. Mereka berinisial Z, B, dan K. Z disebut alumnus Jurusan Pariwisata, sedangkan inisial B dan K adalah alumni Jurusan Komunikasi dan Administasi Negara FISIP Unri.
Mereka sengaja menumpang tidur di mes Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Sakai, dan merakit bom di dalam mes kampus itu. Terduga mengaku bom tersebut akan diledakan di Gedung DPR RI dan DPRD Riau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
- HUT ke-80 TNI, 200 Motor Siap Dibagikan di Monas
- Pengumuman, Ada Peringatan HUT ke 80 TNI, Wisata Tugu Monas Ditutup
- Shutdown Pemerintah AS Diprediksi Hingga Minggu Depan
Advertisement

Ratusan Perajin Batik di Jogja Bergabung Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Pusat ke Daerah Dipangkas, Operasional BST di Solo Bakal Terganggu
- Marco Bezzecchi Mengunci Pole Position di MotoGP Mandalika
- Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng
- Disangka Pelaku Klitih, Remaja di Bantul Jadi Korban Penganiayaan
- Di Jakarta Tercatat 60 Pelajar Keracunan Menu MBG
- Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Mulai Latihan di Arab Saudi
- Wah, Ada Wakaf Kebun Kelengkeng Produktif di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement