Advertisement
Negara Ini Ubah Zona Waktu Agar Warganya Bangun Siang Hari
Advertisement
Harianjogja.com, PYONGYANG-Korea Utara bukan negara pertama yang mengubah zona waktu. Ada beberapa negara lain yang juga pernah mengubah zona waktunya.
Dilansir dari BBC, Sabtu (5/5/2018), pada 2007, mantan Pemimpin Venezuela Hugo Chavez memundurkan kembali setengah jam. Ia mengatakan, itu akan memungkinkan lebih banyak orang bangun di siang hari.
Advertisement
Namun, banyak yang percaya dia paling ingin menjauhkan diri dari zona waktu musuh bebuyutannya, AS.
Pada 2016, penggantinya, Nicolás Maduro mengembalikan ke sistem sebelumnya, empat jam di belakang GMT. Harapannya, siang hari di sore hari akan mengurangi kebutuhan energi di tengah krisis ekonomi yang berkembang.
Pada tahun 2011, Samoa dan Tokelau melewatkan satu hari penuh dan melompat ke barat melintasi garis waktu internasional. Hal itu dilakukan untuk menyelaraskan dengan mitra dagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : BBC
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Haji Sangat Memuaskan, Yaqut: Berkat Diplomasi Jokowi dan Raja Salman
- Polisi Panggil Wakil Ketua KPK Alexander Marwata 11 Oktober 2024
- Kejagung Sita Dokumen saat Penggeledahan kantor KLHK Terkait Dugaan Korupsi Sawit
- Jokowi: Transisi Pemerintahan Akan Berjalan Baik
- Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
Advertisement
Pameran Berbasis Arsip Enam Bulan dan Sekian PertemuanMulai Digelar
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Haji Sangat Memuaskan, Yaqut: Berkat Diplomasi Jokowi dan Raja Salman
- Menkominfo Budi Arie Klaim Telah Blokir 3,7 Juta Situs Judi Online
- Jokowi Dijadwalkan Resmikan Istana Negara di IKN Besok, 11 Oktober 2024
- Sandra Dewi Tiba di PN Jakpus untuk Jadi Saksi Harvey Moeis
- Kasus Perjalanan Dinas Fiktif, Polisi Sita 15 Barang Bermerek dari THL Sekwan DPRD Riau
- Alasan Sakit, Eks Gubernur Kaltim AFI Mangkir dari Panggilan KPK
- Terinspirasi Kekayaan Alam Nusantara, NusaSwarna Mencuri Perhatian di New York Fashion Week Spring/Summer 2025
Advertisement
Advertisement