Di Teluk Balikpapan, Patahan Pipa Pertamina Berhasil Terangkat
Advertisement
Harianjogja.com, BALIKPAPAN—Memakan waktu sekitar empat jam untuk memotong, patahan pipa sepanjang tujuh meter milik PT Pertamina (Persero) yang putuh di perairan Teluk Balikpapan akhirnya bisa diangkat ke permukaan.
Polisi membutuhkan sekitar 54 meter pipa yang menjadi tiga bagian untuk diperiksa lebih lanjut. “Potongan pertama tujuh meter berhasil kami angkat,” terang Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kombes Pol Yustan Alpiani kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (19/4/2018) malam.
Advertisement
Adapun dalam proses pengangkatan Pertamina terkesan tertutup kepada awak media. Regional Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Kalimantan Yudy Nugraha tak memberikan keterangan apapun.
Sebelumnya, proses kupas lapis lindung atau concrete lining pipa Pertamina yang patah sudah selesai dilakukan sekitar pukul 04.00 Wita. Sekitar pukul 07.30, saat arus relatif lebih tenang, petugas melanjutkan proses install cold cutter atau pemotongan pipa.
Pada tahap ini Yustan Alpiani menerangkan upaya mengangkat patahan pipa terkendala faktor arus bawah yang kuat. Hal ini membuat kegiatan penyelaman sering dihentikan. Waktu efektif penyelaman pun sangat rendah.
“Sempat terjadi putus pisau saat pemotongan di lokasi titik potong-1, sehingga butuh tambahan waktu lagi,” jelasnya pagi tadi.
Kerasnya lapis lindung pipa (concrete coating) membuat proses potong dan kupas concrete butuh waktu sangat lama. Satu lokasi titik potong bisa butuh waktu sehari lebih untuk memotong dan mengupas lapis lindung. Dari kendala-kendala di atas planning awal mengalami pergeseran waktu.
“Pengangkatan pipa rencananya akan dilakukan setelah pipa berhasil dipotong seluruhnya. Kita butuh ada 3 [potongan pipa sebagai barang bukti].”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
BPBD Bantul Akan Dirikan Pos Banjir Longsor di Semua Kalurahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
Advertisement
Advertisement