Advertisement
Gunung Rinjani Ditetapkan sebagai Geopark Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM- Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat ditetapkan menjadi geopark atau taman bumi dunia dalam sidang UNESCO Executive Board, pada Kamis, 12 April lalu di Paris, Prancis.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi mengaku bersyukur atas penetapan Gunung Rinjani menjadi bagian dari jaringan Geopark Dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG).
Advertisement
"Alhamdulillah, puji dan syukur hanya milik Allah SWT," kata Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi seusai acara Musrenbang Provinsi NTB di Mataram, Senin (16/4/2018).
TGB juga menyampaikan terima kasih kepada panel UNESCO yang sudah menetapkan Gunung Rinjani menjadi UGG.
"Terima kasih juga kepada seluruh kepala daerah yang terkait dengan Geopark Rinjani dan seluruh masyarakat NTB yang berusaha berdoa dan kegiatan untuk bisa mendukung upaya kita menjadikan Rinjani menjadi bagian Geopark Rinjani," katanya.
Menurut Gubernur NTB dua periode ini, setelah penetapan Gunung Rinjani menjadi UGG, tugas selanjutnya adalah membenahi dan memastikan kualitas lingkungan di Geopark Rinjani khususnya yang menjadi pusat-pusat keramaian di kawasan itu tetap terjaga kebersihannya.
"Misalnya, Gunung Rinjani yang menjadi lokasi 'trekking' agar kualitas lingkungannya dijaga. Malu kita, jangan sampai isu kebersihan masih ada. Ayolah kita bantu diri kita, bangun daerah dengan kekuatan kita, jaga kehormatan daerah dengan tidak merusak daerah ini. Siapapun yang datang ke Rinjani pastikan adik atau saudara, pendaki gunung dan penikmat keindahan alam tidak mengotori Rinjani dan jaga kebersihannya," jelas TGB.
Selain itu, gubernur mengatakan, yang tidak kalah penting setelah penetapan Gunung Rinjani sebagai UGG adalah bagaimana pemerintah daerah melakukan pembenahan sarana prasarana di kawasan tersebut, terutama yang berkaitan dengan sarana umum.
Sebab, kata dia, dengan penetapan Gunung Rinjani menjadi UGG akan menjadi keunggulan baru untuk "ecotourism" di NTB. Disinggung dampak yang diperoleh dengan penetapan UGG tersebut, TGB mengakui akan memiliki dampak besar bagi daerah, meski tidak langsung instan.
"Begitu ditetapkan ramai-ramai orang datang, tidak seperti itu juga. Namun yang namanya global itu dampaknya pasti ada dan besar," tegasnya. TGB menambahkan, dengan adanya penetapan ini maka potensi daerah menjadi bertambah dan pariwisata NTB akan lebih berkembang, selanjutnya tenaga kerja juga akan lebih banyak terserap, dan industri kreatif akan terus berkembang, namun dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan.
"Yang lebih penting dari penetapan ini, kita akan lebih hati-hati dalam mengembangkan kawasan penting di daerah ini, sehingga harus dijaga jangan sampai kualitas lingkungannya menurun," kata Zainul Majdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

77 Anak di Gunungkidul Berminat Masuk Sekolah Rakyat, Tahapan Seleksi Tinggal Tunggu Pengumuman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement