Heboh Wali Kota Semarang, Makan Pakai Tangan Kiri
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, membuat heboh warganet ketika orang nomor satu di Semarang itu mengunjungi Pasar Semarangan di Hutan Wisata Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Minggu (8/4/2018).
Ceritanya, orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu sempat mencicipi makanan yang diperdagangkan di Pasar Semarangan. Kunjungan itu kemudian dibagikan Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—melalui video yang diunggah ke akun Instagramnya, @hendrarprihadi. "Malam ini di Pasar Semarangan Tinjomoyo," tulis Hendi pada keterangan video.
Advertisement
Namun netizen justru fokus pada cara Hendi makan yang tampak pada video tersebut. Pasalnya, politikus PDI Perjuangan itu tampak makan menggunakan tangan kirinya. Netizen menganggap cara makan Hendi kurang sopan, mengingat dirinya juga merupakan sosok pemimpin yang seharusnya jadi panutan bagi warganya.
Sontak sejumlah netizen langsung mengingatkan sang wali kota Semarang agar makan menggunakan tangan kanan yang menurut mereka lebih sopan. "Tangan kanan pak," tulis pengguna akun Instagram @hendiwinnata.
"Cuma mengingatkan, pakai tangan kanan pak kalau makan, sehat dan sukses pak wali," timpal pengguna akun Instagram @hari_agung91.
"Kalau makan pakai tangan kanan to pak wali," celetuk pengguna akun Instagram @lgentolet.
"Maaf pak harusnya makan tangan kanan. Maaf njeeh," tulis pengguna akun Instagram @mahathir_mochamad.
Dengan banyaknya imbauan yang disampaikan netizen, Hendi terpantau belum memberikan tanggapan melalui kolom komentar. Ia hanya mengingatkan jika agenda Semarang Great Sale sebagai bagian dari agenda hari ulang tahun (HUT) ke-471 Kota Semarang sudah dibuka. "Semarang Great Sale dimulai njeh. Sampai 6 Mei nanti," tandas sang wali kota Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement