Advertisement
KISAH UNIK : Paus Albino atau Hantu?

Advertisement
Kisah unik mengenai hewan langka paus albino atau lebih dikenal dengwn Migaloo.
Harianjogja.com, AUSTRALIA -- Hewan langka, paus albino yang berwarna pucat sehingga mirip dengan hantu berhasil diabadikan kamera. Mamalia besar ini termasuk jenis punggung bungkuk.
Advertisement
Dailymail merilis pada Kamis (13/10/2016), hewan yang dikenal dengan nama Migaloo ini terlihat di sekitar Teluk Byron, New South Wales. Meski termasuk paus punggung bengkok Australia, hewan jenis ini terbilang langka.
Paus ini tertangkap kamera tengah bermigrasi ke arah utara atau perairan lebih hangat. Dapat dikatakan foto di bawah air ini merupakan satu-satunya foto yang ada.
Fotografer Craig Parry, 37, berkata," Migaloo merupakan paus yang spesial dan unik, karena hanya dia punggung bengkok albino yang ada di Australia. Saya menemukan Migaloo setelah melacak imigrasi paus di Pantai Timur Australia menggunakan program pemetaan. Lalu, saya menyadari ada paus langka yang melewati kampung halaman saya, di Teluk Byron, saya merasa sangat antusias. Pengalaman ini memacu andrenalin."
[caption id="attachment_761415" align="alignright" width="370"]http://images.harianjogja.com/2016/10/161017-paus-albino-menyelam-migallo-caters-news-agency.jpg">http://images.harianjogja.com/2016/10/161017-paus-albino-menyelam-migallo-caters-news-agency-370x247.jpg" alt="Fotografer, Craig Parry, yang berfoto bersama Paus punggung bungkuk albino. (Caters News Agency)" width="370" height="247" /> Fotografer, Craig Parry, yang berfoto bersama Paus punggung bungkuk albino. (Caters News Agency)[/caption]
"Tak ada kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan saya dapat mengabadikan kesempatan langka ini. Namun yang dapat saya katakan, hal ini membuat saya lebih dekat lagi pada samudra."
"Ketika teman-teman saya di kapal melihat foto-foto saya, mereka terlihat takjub. Rasanya seperti saya memenangkan lotere, ada banyak pelukan dan tos. Ini adalah Migaloo langka, biasanya dia tak banyak bermigrasi ke Utara, tetapi sebelum mencapai Selandia Baru, dia kembali ke Antartika untuk makan. Saya yakin ini adalah rekaman gambar satu-satunya di dunia. Saya menyukai fotografi paus, karena ukuran mereka yang besar dan tingkah mereka yang tak terprediksi. Ketika saya melihat langsung paus, saya merasakan ikatan tersendiri," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement