Advertisement
KAMPUS JOGJA : UAJY Jajaki Pengembangan S3 Ilmu Hukum

Advertisement
Kampus Jogja berniat mengembangkan pendidikan doktor untuk hukum.
Harianjogja.com, SLEMAN – Perayaan puncak Dies Natalis ke-50 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) ditutup dengan orasi ilmiah yang dibawakan Prof. Ir. Y. Andi Trisyono. Dies Natalis ke-50 ini mengangkat tema “Eksistensi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Dalam mengabdi Alllah dan Sesama”.
Advertisement
Rektor UAJY, Gregorius Sri Nurhartanto mengaku bahagia dalam pelaksanaan dies natalis ini ada kado yang sangat indah. Salah satunya akreditasi A untuk perpustakaan UAJY oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Masih ada hadiah lain, yakni Direktorat Jenderal Kelembagaan Intek dan Pendidikan Tinggi merekomendasikan UAJY memiliki satu program studi baru, yakni S-1 Sistem Informasi di Fakultas Teknologi Industri.
“Kami juga masih menunggu kabar baik selanjutnya untuk Program Studi S-3 Ilmu Hukum pada Program Pasca Sarjana UAJY. Pengembangan ini tentu akan menjadikan kami ‘Good University Governance’,” kata Nurhartanto saat sambutan di dies natalis ke-50 UAJY, Minggu (27/9/2015).
Nurhartanto juga mengingatkan pada semua sivitas UAJY untuk tidak terlena. Meskipun sudah memiliki julukan univeritas unggulan tetapi jangan lupa diri.
“Kita harus tetap bijaksana dan justru harus bekerja lebih keras, tidak boleh kendur. Bekerja lebih erat, berkomunikasi lebih dekat dan menjadikan universitas yang berlingkungan teduh dan berhati nyaman, tidak congkak,” kata Nurhartanto mengulang kata-kata Prof. Dr. Dibyo Prabowo.
Sementara itu, orasi ilmiah yang dibawakan Prof. Ir. Y. Andi Trisyono mengangkat tema “Pangan sebagai Salah Satu Jati Diri Bangsa”. Trisnoyo menambahkan riset memiliki peranan penting dalam kemajuan pertanian di Indonesia. Meski demikian pengembangan riset di bidang pertanian masih belum maksismal.
“Dalam riset yang saya lakukan Indonesia masih belum bisa mampu berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Padahal jika menilik bidang pertanian, yakni padi, jagung dan kedelai juga masih sangat minim pengembangan, inovasi dan nilai jualnya,” kata Trisyono saat puncak Dies Natalis UAJY di Ruang Auditorium UAJY, Minggu (27/9/2015).
Trisyono mengaku perlunya akademisi tidak hanya berkutat di kampus namun juga bisa ikut terjun ke masyarakat secara langsung. Salah satunya UAJY bisa juga berkontribusi ditingkat nasional.
“UAJY memiliki fakultas ekonomi, FISIP dan Fakultas Teknobiologi pasti bisa memberikan kontribusi yang dihadapi masyarakat saat ini tentang pangan. Saya pribadi snagat berharap UAJY mampu memberikan terobosan melalui pengabdian masyarakat ataupun KKN,” jelas Trisyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
Advertisement

Pemkab Sleman Tunggu Aturan Resmi Soal Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel dan Restoran
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Rp9,9 Triliun, Kejagung Cekal 3 Eks Stafsus Nadiem Makarim
- Prabowo Salurkan 985 Sapi Kurban ke Seluruh Indonesia
- Kementerian Kesehatan Sebut 15 Orang Positif Covid-19 di Jakarta Selatan
- Dokter di Malang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Pasien
- Kejaksaan Agung Periksa Lima Perusahaan Terkait Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
- Waspada Penipuan Online Berkedok Perusahaan Dana Pensiun, Ini yang Berhasil Diungkap Polisi
- Libur Panjang Waspadai Persebaran Covid-19, Ingat Protokol Kesehatan
Advertisement
Advertisement