Advertisement
PENDAKI JATUH KE KAWAH MERAPI : Evakuasi Eri Yunanto Terkendala Gas Beracun

Advertisement
Pendaki jatuh ke kawah Merapi, yakni seorang mahasiswa Atmajaya, Eri Yunanto. Evakuasi terkendala gas beracun
Harianjogja.com, JOGJA-Evakuasi mahasiswa yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto, hingga Senin (18/5/2015) siang, terkendala gas beracun.
Advertisement
Menurut Kepala Badan Geologi Surono kondisi kawah dipenuhi dengan gas beracun seperti CO, CO2, dan H2S pekat yang mematikan. Selain itu suhu kawah berkisar 100 sampai 400 derajat Celcius.
"Jadi teknik penyelamatan harus dipastikan benar supaya tidak menimbulkan korban baru karena keselamatan tim evakuasi menjadi hal utama," ungkapnya saat ditemui wartawan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogja, Senin (18/5/2015).
Ia menegaskan, evakuasi harus dilakukan saat sinar matahari dapat masuk ke kawah. Tujuannya,
mempercepat pemuaian gas sehingga tidak terlalu berbahaya.
Kendati demikian, terangnya, Tim evakuasi juga harus menggunakan pelindung full face untuk menghindari gas beracun terhirup.
"Tapi juga bukan berarti dapat berlama-lama di kawah, harus cepat," ujarnya.
Surono menuturkan, persoalan temperatur kawah juga harus diperhatikan. Pasalnya, tali yang dipakai untuk menurunkan tim evakuasi diperkirakan dapat memuai akibat suhu tinggi kawah dan menjadi membahayakan Tim evakuasi.
Dinilainya, peristiwa seperti ini tidak perlu terjadi jika pendaki menaati peraturan. "Pendakian hanya boleh sampai Pasar Bubar, tetapi kenapa bisa ada yang sampai puncak," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Advertisement
Advertisement