Advertisement
KAMPUS JOGJA : UII Pentaskan Dewa Ruci, Ratusan Pengunjung Padati Area
Advertisement
Kampus Jogja UII menggelar pentas wayang kulit.
Harianjogja.com, SLEMAN - Universitas Islam Indonesia (UII) mementaskan wayang kulit dengan lakon Ma'rifat Dewa Ruci di belakang Masjid Ulil Albab Kampus Terpadu Jalan Kaliurang Km. 14, Sleman, Jumat (8/5/2015). Pentas wayang dengan dalang Ki Entus Susmono dalam rangka Milad UII ke 72 itu menyedot ratusan pengunjung.
Advertisement
Lakon Makrifat Dewa Ruci merupakan perjalanan Bima atau Werkudara dalam melaksanakan perintah guru, Resi Durna untuk mencari ilmu. Meski perintah itu berat namun Bima tetap berupaya untuk memenuhinya.
Rektor UII, Harsoyo menjelaskan, lakon itu sengaja dipilih karena sejalan dengan tema Milad ke-72 UII, yaitu Membangun Tradisi Keteladanan Menuju Indonesia Madani. Selain untuk melestarikan budaya tradisional Jawa, pentas itu sekaligus menyampaikan pesan moral positif kepada masyarakat.
"Penyampaian pesan moral positif tidak harus dilakukan secara terang-terangan. Tapi bisa halus melalui kesenian wayang yang digemari oleh masyarakat," ungkap Rektor dalam rilis kepada Harianjogja, Minggu (10/5/2015).
Selain itu melalui wayang kata dia, pesan dapat lebih mudah tersampaikan. Karena itu pihaknya berharap, para penonton dapat meresapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lalu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Keteladanan akan lebih berdampak pada masyarakat jika kita memberi contoh positif secara nyata sesuai bidang yang kita tekuni," imbuhnya.
Ki Enthus Susmono dalam pementasan dinilainya sarat dengan nilai falsafah kehidupan. Seperti tekad Bima mencari air kehidupan sesuai perintah gurunya Resi Durna melambangkan teladan untuk bakti murid kepada gurunya. Meski Bima dihadang rintangan mulai dari raksasa hingga ular naga namun tetap dapat bertemu dengan Dewa Ruci.
"Ini melambangkan perjuangan untuk mencapai tujuan hidup yang mulia selalu bertemu rintangan. Namun dengan kesungguhan, tekad semua itu bisa dilewati serta menghantarkan manusia pada kesempurnaan hidup," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Libatkan PNS, Pengedar Vape Narkoba Ditangkap di Batam
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement



