Advertisement
KPK VS POLRI : Demonstran Geruduk kantor DPD PDIP DIY
Advertisement
KPK VS POLRI, perwakilan dari berbagai LSM mendatangi kantor PDIP DIY.
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah orang dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di DIY mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Jogja, Kamis (29/1/2015). Mereka menuntut partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk menghentikan intervensi pada Presiden Joko Widodo.
Advertisement
Demonstran yang mengatasnamakan diri dari 'Rakyat Enggak Jelas Bergerak' itu melakukan orasi bergantian depan kantor DPD PDIP DIY.
"Tolak pelantikan Komjen BG [Budi Gunawan] sebagai Kapolri. Stop kriminalisasi terhadap KPK!," teriak salah satu demonstran, Tri Wahyu.
Demonstran yang diikuti 18 orang ini sebelumnya melakukan orasi di kawasan Tugu Pal Putih. Mereka kemudian berjalan kaki menuju kantor PDIP DIY dengan pengawalan polisi. Menurut Tri Wahyu, Presiden harus kembali pada komitmen pemberantasan korupsi sesuai yang tertera dalam program Nawacita, presiden harus menolak calon Kapolri yang terindikasi korupsi.
Sementara itu, Kepala Bidang Internal DPD PDIP DIY Dwi Wahyu mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa trimakasih atas masukan dan kritikan warga Jogja, baik untuk presiden mau pun untuk PDIP selaku partai pendukung pemerintah. Dia juga sepakat dengan aspirasi demonstran mengenaiJokowi masih bisa dipercaya hingga saat ini.
Hanya, lanjut Dwi Wahyu, saat ini ada beberapa kasus menimpa lembaga KPK dan Polri. Pihaknya tidak tidak ingin ada kriminalisasi baik untuk KPK dan Polri.
"Sepakat siapapun oknum yang terkait dengan kasus hukum diberikan penanganan seadil-adilnya," kata dia.
Dwi Wahyu yang juga sebagai anggota DPRD DIY ini menyatakan akan menyampaikan aspirasi relawan Jogja kepada pengurus pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement