Advertisement

DAMPAK LETUSAN KELUD : Warga UGM Bersihkan Abu Vulkanik

Abdul Hamied Razak
Senin, 17 Februari 2014 - 14:04 WIB
Nina Atmasari
DAMPAK LETUSAN KELUD : Warga UGM Bersihkan Abu Vulkanik YOGYAKARTA MASIH DISELIMUTI ABURibuan rumah di kawasan Sungai Code, Yogyakarta, Sabtu ( 15/12) diselimuti abu vulkanik menyusul letusan Gunung Kelud. ANTARA FOTO - Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Dampak erupsi Gunung api Kelud yang menghasilkan paparan abu vulkanik di hampir seluruh pulau Jawa, tak terkecuali kampus UGM.

Sejak hari jumat lalu, aktivitas akademik kampus diliburkan. Bahkan pada Minggu (16/2/2014), beberapa karyawan membersihkan jalan-jalan utama yang masih diselimuti debu setebal 1-2 cm.

Advertisement

Untuk membersihkan lingkungan kampus dari abu vulkanik, Rektor UGM, Prof. Pratikno mengajak seluruh mahasiswa, karyawan dan dosen untuk bersama-sama membersihkan jalan urama kamus dari tutupan abu vulkanik.

"Hari ini, seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan dikerahkan untuk membersihkan lingkungan kampus," ujar Pratikno, Senin (17/2/2014).

Sehubungan dengan dampak letusan Gunung Kelud, kata Pratikno, kegiatan akademik dan perkantoran perlu dilakukan penyesuaian. Terkecuali bagi yang sedang membantu korban bencana. Rencananya pada Selasa (18/2/2014) seluruh kegiatan perkantoran dan perkuliahan di UGM berlangsung seperti biasa.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Suratman mengatakan, persebaran abu vulkanik yang cukup tebal di lingkungan kampus berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan civitas akademika. Selain itu, dikhawatirkan akan menghambat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di ingkungan UGM.

Menurut Suratman dampak abu vulkanik terahadp akses jalan karena jarak pandang sangat terbatas sehingga harus segera dibersihkan dengan cara disiram.

Kemudian warga kampus tetap dihimbau memakai masker selama paparan abu vulkanik masih berlangsung. Sementara ini pembersihan aset vital kampus UGM dari abu vulkanik dengan water canon atau truck tangki air pembersihan jalan utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alasan Gerindra Bantul Belum Buka Pendaftaran Penjaringan Pilkada

Bantul
| Jum'at, 26 April 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement