Advertisement

Pangkalan Udara Adisutjipto Terima 4 Pesawat Latih Baru

Kamis, 19 September 2013 - 13:11 WIB
Nina Atmasari
Pangkalan Udara Adisutjipto Terima 4 Pesawat Latih Baru

Advertisement

[caption id="attachment_449029" align="alignleft" width="347"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=449029" rel="attachment wp-att-449029">http://images.harianjogja.com/2013/09/pesawat-latih-antara.jpg" alt="" width="347" height="229" /> Ilustrasi pesawat latih (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara menambah alat utama sistem senjata baru jenis pesawat latih Grob G120TP-A buatan Jerman yang ditempatkan di Pangkalan Udara Adisutjipto Jogja.

Advertisement

"Kedatangan empat pesawat latih baru itu merupakan upaya peremajaan alutsista di jajaran TNI AU," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allo di Jogja, Kamis (19/9/2013).

Ia menjelaskan empat pesawat generasi terbaru tersebut telah dirakit dan berhasil diujicobakan di Lanud Adisutjipto. Hingga 2014 akan didatangkan total sebanyak 16 pesawat latih Grob G120TP-A.

"Pesawat Grob G120TP-A itu akan menggantikan pesawat AS 202 Bravo. Pesawat Grob G120TP-A itu dipilih setelah melalui pengkajian mendalam dan memenuhi 'operational requirement'," katanya.

Ia mengatakan pesawat Grob G120TP-A memiliki beberapa keunggulan, di antaranya kecepatan maksimum 439 kilometer per jam (237 knot) dan bermesin turbo Rolls Royce tipe 250-B17F dengan lima bilah baling-baling.

"Mesin itu mampu menghasilkan tenaga maksimum 380 SHP secara kontinyu dan 456 SHP selama lima menit pada kondisi maksimum," katanya.

Ia menjelaska kedua sayap pesawat Grob G120TP-A berguna sebagai tangki yang mampu menampung 360 liter bahan bakar yang cukup untuk penerbangan selama lima jam dengan cadangan 45 menit.

Keunggulan lain dari pesawat Grob G120TP-A itu, kata dia, adalah dua "control stick" berada di depan masing-masing pilot dan instruktur.

"TNI AU juga memesan avionika analog dengan pertimbangan siswa penerbang pemula harus mengenal instrumen-instrumen dasar penerbangan," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement