Advertisement

LAPAS SLEMAN DISERBU: Beda Data TNI-Polri dalam Kasus LP Cebongan, Polri: Itulah Penyelidikan

Redaksi Solopos
Jum'at, 05 April 2013 - 13:40 WIB
Jumali
LAPAS SLEMAN DISERBU: Beda Data TNI-Polri dalam Kasus LP Cebongan, Polri: Itulah Penyelidikan

Advertisement

[caption id="attachment_393999" align="alignleft" width="489"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/05/lapas-sleman-diserbu-beda-data-tni-polri-dalam-kasus-lp-cebongan-polri-itulah-penyelidikan-393998/lapas-sleman-diserbu-5" rel="attachment wp-att-393999">http://images.harianjogja.com/2013/04/Lapas-Sleman-Diserbu4.jpg" alt="" width="489" height="326" /> ilustrasi[/caption]

JAKARTA - Jumlah pelaku penyerangan LP Cebongan menurut hasil investigasi TNI AD berbeda dengan temuan sementara Polri. Perbedaan ini lumrah saja dalam penyelidikan yang dilakukan oleh dua instansi berbeda dan waktu yang berbeda.

Advertisement

"Perbedaan-perbedaan dalam jumlah pelaku dikarenakan penjelasan saksi yang kurang akurat," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Masalah akurasi tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Seperti kondisi para saksi yang polisi minta keterangannya. Bisa saja pada saat polisi periksa kondisi psikis saksi yang mayoritas adalah penghuni dan sipir LP Cebongan belum pulih dari kekagetan sehingga keterangannya simpang siur.

"Seperti jumlah pelakunya 17, semua itu adalah estimasi. Siapa yang bisa memastikan itu? Ini terkait keterangan saksi," lanjut Boy.

Dia menegaskan sejauh ini Polri belum menyampaikan secara resmi hasil lengkap temuannya di lapangan. Kepastian dalam kasus tersebut hanya bisa dilakukan lewat rekonstruksi yang akan dijadikan berita acara persidangan.

"Masalah ini bisa dibuktikan, lewat rekonstruksi. Terkait perbedaan , itulah yang namanya proses penyelidikan," pungkasnya.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/05042013/">http://digital.solopos.com/file/05042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Retribusi KIR Dihapus, Sleman Kehilangan PAD Senilai Rp1,5 Miliar

Sleman
| Senin, 04 Desember 2023, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement