Advertisement
KASUS SUAP IMPOR DAGING: Luthfi Bisa Berstatus Tersangka Baru

Advertisement
[caption id="attachment_386598" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2013/03/luthfi-hasan-ishaaq2-370x303.jpg" alt="" width="370" height="303" /> Luthfi Hasan[/caption]
JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengembangkan upaya menjerat tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU), setelah mantan Presiden PKS itu ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Advertisement
Selain Luthfi, dua tersangka lainnya yaitu Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi, terancam pidana yang sama.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pengembangan dilakukan dengan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait, dan bukti yang didapat KPK. Jika dalam penyidikan terdapat dua alat bukti yang mampu menjeratnya, maka Luthfi akan mendapatkan status tersangka baru.
Selain mengembangkan pada kasus TPPU, katanya, KPK juga akan mengembangkan kasus korupsi, yang memungkinkan untuk mencari penerima suap lainnya, di luar empat tersangka yang telah ditetapkan KPK.
Dia menjelaskan pengajuan tuntutan TPPU bisa dilakukan setelah penuntutan tindak korupsi suap diajukan sekitar dua pekan lagi.
Saat ini, lanjutnya, memang baru tersangka Ahmad Fathanah yang telah dijerat pasal TPPU itu, dan surat perintah penyidikan untuk kasus TPPu itu juga sudah dikeluarkan.
Dalam TPPU AF disangkakan melanggar pasal 3 atau pasal 4 atau pasal 5 Undang-Undang nomor 8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Penetapan itu, berdasarkan bukti-bukti yang mengarah pada AF. KPK juga telah menyita empat mobil yang diduga milik yang bersangkutan. Yaitu mobil Mercedes Benz tipe C 200 dengan nomor polisi B 8749 BS, Toyota Fj Cruiser B 1330 SZZ, Toyota Alphard warna putih B 53 FTI, dan Toyota Land Criuser Prado B 1739 WFN.
Penyitaan dilakukan pada saat proses penggeledahan rumah AF di Citayam Depok Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement