Advertisement
PKS Tolak Kader Kutu Loncat

Advertisement
TANJUNGPINANG -- Masing-masing partai politik memiliki sikap sendiri menghadapi para politikus kutu loncat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak untuk politikus kutu loncat.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menegaskan pihaknya akan selektif menerima kader dari pindahan partai lain.
Advertisement
“Memang PKS tidak keberatan untuk menampung siapa pun, tetapi bukan orang-orang kutu loncat politik yang membawa kerusakan dari satu partai ke partai lain, meski populer saat ini. Tetapi akan dipastikan rekam jejak, perjuangan serta visi misi yang sama dan sepakat berjuang dengan PKS,” kata Luthfi dalam orasi politiknya di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (24/1/2013).
Menurut Luthfi, meski tokoh tersebut memiliki semua sarana kampanye untuk merebut hati rakyat dan memborong seluruh suara yang ada, tetapi jika meninggalkan dan mengabaikan rasa keadilan masyarakat, maka tidak ada jalan masuk ke PKS.
“Kepada para kader keluarga besar PKS, jangan silau kepada tokoh-tokoh populer, jangan silau kepada orang-orang yang memiliki semua sarana dan prasarana yang luar biasa. Berikan kepada meraka waktu untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana berjuang dengan PKS,” kata Luthfi.
Selain itu, Luthfi juga menegaskan tidak sembarang orang atau tokoh bisa diterima bergabung dengan partai nomor urut tiga pada Pemilu 2014 mendatang itu setelah partainya tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum atau terjadi perpecahan internal.
“Ada persyaratan yang harus dipenuhi, bukan semata-mata untuk mendapatkan kursi di parlemen, bukan semata-mata karena pupularitas dan kontribusi yang mungkin mereka berikan. Tapi yang ingin dipastikan adalah kesiapan mereka memperjuangkan masyarakat kecil, mensejahterakan masyarakat Indonesia dan utamanya adalah menegakkan keadilan,” katanya. (Antara/nj)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
Advertisement
Advertisement