Advertisement

Densus 88 Dikerahkan Buru Pelaku Peneror Bom Rumah Pimpinan KPK

Newswire
Rabu, 09 Januari 2019 - 14:03 WIB
Bhekti Suryani
Densus 88 Dikerahkan Buru Pelaku Peneror Bom Rumah Pimpinan KPK Ilustrasi polisi Densus bersenjata. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Polisi kini menyelidiki teror bom di rumah dua pimpinan KPK.

Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarief di Kalibata, Jakarta Selatan diteror bom molotov. Kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi juga dikirim benda diduga bom. Polda Metro Jaya (PMJ) sedang menyelidiki kasus ini.

Advertisement

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya dibantu Densus 88 Antiteror sedang membentuk tim untuk mengungkap kasus teror tersebut dan mencari pelakunya.

"Saat ini PMJ sedang membentuk tim yang dibackup Densus 88, akan secepat mungkin mengungkap peristiwa yang menimpa kediaman pak Agus [Rahardjo] dan pak Laode [Syarief]," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Densus 88 Antiteror sengaja diminta membantu Polda Metro Jaya karena unit itu memiliki kemampuan menanggulangi terorisme dan bahan peledak (handak).

"Densus 88 memiliki pengalaman dalam mengungkap berbagai peristiwa terkait handak. Mereka memiliki kompetensi yang cukup hebat, mereka akan olah TKP," paparnya.

Dedi meminta agar memberikan waktu kepada tim tersebut. Adapun pihaknya juga telah mengamankan barang bukti dari kediaman ketua dan wakil ketua KPK itu. Dirinya pun memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Saat ini berikan kesempatan pada tim. Beberapa barang bukti yang diketemukan berupa pecahan botol, bekas asap atau api, tidak ada korban," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement