Advertisement

Wakapolri Akan Tinjau Langsung Situasi Keamanan Nduga Usai Insiden 31 Pekerja Jembatan Dibunuh KKB

Sholahuddin Al Ayyubi, Rivki Maulana
Selasa, 04 Desember 2018 - 12:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Wakapolri Akan Tinjau Langsung Situasi Keamanan Nduga Usai Insiden 31 Pekerja Jembatan Dibunuh KKB Wakapolri Ari Dono Sukmanto saat masih menjabat Kabareskrim - Antara

Advertisement

Harianjogja.comJAKARTA-Situasi keamanan di Nduga Papua akan dianalisa secara langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. Hal itu dilakukan setelah terjadi insiden pembunuhan 31 pekerja dari PT Istaka Karya oleh kelompok kriminal bersenjata, Minggu 2 Desember 2018.

Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan setelah mendapatkan informasi mengenai aksi KKB terhadap 31 pekerja PT Istaka Karya itu, Wakapolri langsung meninjau kondisi TKP. Wakapolri menganalisa situasi keamanan di Nduga Papua.

Advertisement

Menurutnya, Wakapolri akan memfokuskan analisa situasi keamanan di Nduga Papua, karena lokasi lain dinilai sudah cukup aman.

"Wakapolri akan landing di sana untuk melakukan analisa situasi keamanan di Papua. Namun situasi Papua, Papua Barat misalnya relatif kondusif. Hanya saat ini konsentrasi di Nduga. Dari pagi kita sudah bergerak ke lokasi," tutur Iqbal, Selasa (4/12/2018).

Iqbal menjelaskan selain Wakapolri, Kapolda serta Pangdam juga telah tiba di TKP untuk menghitung jumlah korban pasti serta menyelamatkan korban yang masih hidup. Iqbal memastikan Kepolisian akan mengambil tindakan tegas terhadap KKB yang kini tengah dalam proses pengejaran.

"Tugas prioritas kita adalah menyelamatkan korban yang masih hidup dan mengecek jumlah korban yang tersebar di media. Sekarang Kapolda dan Pangdam sudah menuju lokasi untuk melakukan penegakan hukum, tapi yang paling penting adalah langkah penyelamatan," katanya.

Dia mengutuk keras aksi yang dilakukan oleh KKB terhadap 31 orang pekerja PT Istaka Karya tersebut. Iqbal memastikan Kepolisian dan TNI tidak akan berhenti untuk menindak para pelaku pembunuhan tersebut.

"Kita menyayangkan aksi dari KKB. Bayangkan ini adalah pekerja yang ingin membangun Papua, mensejahterakan Papua, mereka (KKB) melakukan tindakan keji itu," ujarnya.

Sementara itu, saat berita ini dibuat, sedang berlangsung konferensi pers di Kementerian PUPR terkait kasus pembunuhan terhadap 31 pekerja yang sedang membangun jembatan di Nduga, Papua. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memimpin langsung konferensi pers tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat konferensi pers terkait pembunuhan 31 pekerja pembangun jembatan di Distrik Nduga, Papua/Bisnis-Rivki Maulana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement