Advertisement
India Luncurkan Kapal Selam Tenaga Nuklir Pertama dan Beri Ultimatum
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - India untuk pertama kalinya menggelar patroli dengan menggunakan kapal selam yang dapat menembakkan senjata nuklir dari darat, udara, dan laut. Kehadiran kapal selam besenjata nuklir itu bernama Arihant sekaligus merupakan ultimatum bagi musuh-musuh negaranya agar tidak bertindak macam-macam.
"Di tengah peningkatan jumlah senjata nuklir di sekitar kami, alat penangkis nuklir yang kredibel sangat penting bagi keamanan negara kami," ujar Perdana Menteri India, Narendra Modi sebagmana dikutip Reuters, Selasa (6/11/2018).
Advertisement
Dia menambahkan Arihant adalah peringatan terbuka bagi musuh-musuh India atas nama perdamaian.
“Jangan coba macam-macam dengan India,” ujarnya.
Relasi India dengan sejumlah negara di kawasan memang cukup tegang, terutama di bawah Modi yang menerapkan kebijakan lebih keras terhadap China dan Pakistan ketimbang pemerintahan sebelumnya.
Modi mengatakan bahwa selama patroli satu bulan itu, Arihant telah membuktikan bahwa India sudah dapat mencapai target untuk memiliki kapal selam pembawa senjata nuklir.
Dia pun kembali memperingatkan bahwa Arihant dapat merespons siapa pun yang memicu pertengkaran nuklir. Namun, Modi tidak menjabarkan lebih lanjut pihak mana yang dimaksud atau tindakan spesifik jika ada serangan.
Sejauh ini India masih menghadapi persoalan India dengan Pakistan terutama di wilayah perbatasan Kashmir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
Advertisement
Advertisement