Advertisement

Iran Tetap Jual Minyak, Masa Bodoh dengan Sanksi Ekonomi AS

Annisa Margrit
Senin, 05 November 2018 - 19:04 WIB
Nugroho Nurcahyo
Iran Tetap Jual Minyak, Masa Bodoh dengan Sanksi Ekonomi AS Trump dan Rouhani - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Iran akan tetap menjual minyaknya dan tidak mengacuhkan sanksi yang dijatuhkan oleh AS. Lagipula, meski menjatuhkan sanksi,  AS juga memberikan pengecualian sementara kepada delapan importir minyak untuk tetap membeli minyak dari Iran. 

“AS ingin memangkas penjualan minyak Iran hingga nol. Tapi, kami akan tetap melanjutkan penjualan minyak kami untuk mematahkan sanksi,” ujar Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah pertemuan dengan para ekonom seperti dilansir Reuters, Senin (5/11/2018).

Advertisement

Sanksi ekonomi baru dari AS ini merupakan bagian dari upaya Presiden AS Donald Trump untuk memaksa Iran menghentikan program nuklirnya serta mencabut dukungannya terhadap kelompok militant di Yaman, Suriah, Lebanon, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.

Rouhani menyebut AS sebagai musuh Iran. Negeri Paman Sam disebut menjadikan warga Iran sebagai target utama. “Ini adalah perang ekonomi melawan Iran, tapi AS mestinya belajar bahwa mereka tidak bisa menggunakan bahasa pemaksaan melawan Iran. Kami akan bersiap untuk menahan segala tekanan,” tambahnya.

Selain menyasar penjualan minyak Iran, AS juga menjatuhkan sanksi di sektor perbankan dan melarang adanya transaksi dengan bank-bank Iran.

Namun, AS memberikan pengecualian sementara kepada delapan importir minyak untuk tetap membeli minyak dari Iran. Kendati tidak disebutkan siapa saja delapan importir ini, tapi China, India, Korea Selatan, Jepang, dan Turki diperkirakan termasuk di dalamnya.

Pada Mei 2018, Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir damai dengan Iran dan sejumlah negara adidaya lainnya. Perjanjian itu sebenarnya telah disepakati pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kabupaten Sleman Prioritaskan Pembangunan Pertanian

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement