Advertisement

Jokowi Ingatkan Tim Kampanye Jangan Lakukan Politik Kebohongan

Newswire
Selasa, 23 Oktober 2018 - 06:17 WIB
Nina Atmasari
Jokowi Ingatkan Tim Kampanye Jangan Lakukan Politik Kebohongan Jokowi kemudian memakai kemeja dengan tulisan yang sama namun dengan desain yang berbeda pada Minggu (12/8/2018) pagi ketika dirinya datang ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan keikutsertaan Pemilihan Presiden 2019. - Bisnis/Yodie Hardiyan

Advertisement

Harianjogja.com, BOGOR- Calon Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam konsolidasi Tim Kampanye Nasional (TKN). Ia berpesan pada seluruh anggota tim kampanyenya untuk tidak melakukan politik kebohongan dan mengedepankan adu gagasan, demi mencerdaskan masyarakat.

"Jangan sampai jubir maupun influencer tim kita melakukan politik kebohongan, jangan! Saya mau memastikan satu per satu, jangan, jangan, jangan," kata Jokowi usai memberikan arahan dalam konsolidasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'arif di Hotel Santika, Bogor, Senin (22/10/2018) malam.

Advertisement

Jokowi mengumpulkan seluruh juru bicara dan influencer TKN Jokowi-Ma'arif di Hotel Santika Bogor untuk memastikan tidak ada dari timnya melakukan politik kebohongan.

"Ini saja yang saya ulang-ulang," katanya.

Menurut Jokowi pihaknya ingin mencerdaskan masyarakat, membawa kematangan dan mendewasakan masyarakat dalam berpolitikan.

"Itu harus dimulai, seperti saya sampaikan adu gagasan, adu ide, adu prestasi, rekam jejak, masyarakat terus mulai kita bawa ke arah itu, jangan perpolitikan kita dibanjiri oleh politik kebohongan," kata Jokowi.

Konsolidasi TKN Jokowi-Ma'arif dihadiri sejumlah partai politik penduduknya, tampak hadir Ketua Tim Pemenangan Erick Thohir, Sekjen partai politik pendukung, Deddy Mizwar, Asian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Nurul Arifin, Hengki Kurniawan, Sony Tulung, dan lainnya.

Sebelumnya Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko yang juga bagian dari TKN Jokowi-Ma'arif saat ditemui sebelum kegiatan konsolidasi menyebutkan kebohongan politik (hoaks) menjadi fokus utamanya untuk disampaikan dalam pertemuan malam ini.

"Politik kebohongan harus dilawan, saya banyak mengkaji soal politik hoaks, soal politik kebohongan yang banyak dipraktekkan dibeberapa negara," kata Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement