Advertisement

Gara-Gara Kasus Ongkos ke Cile, DPRD DKI Curiga Gubernur Anies Baswedan Ada Kedekatan dengan Ratna Sarumpaet

Newswire
Selasa, 09 Oktober 2018 - 17:50 WIB
Bhekti Suryani
Gara-Gara Kasus Ongkos ke Cile, DPRD DKI Curiga Gubernur Anies Baswedan Ada Kedekatan dengan Ratna Sarumpaet Anies Baswedan. - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Partai oposisi pemerintah di DPRD DKI Jakarta menduga ada kedekatan antara Gubernur Anies Baswedan dan aktivis Ratna Sarumpaet yang kini terjerat skandal hoaks.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menilai aktivis Ratna Sarumpaet seharusnya tidak berhak mendapatkan dana sponsor dari Pemprov DKI untuk berangkat ke Cile. Bestari menduga ada unsur kedekatan antara Ratna dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, sehingga permohonan dana sponsor diberikan oleh Anies.

Advertisement

Bestari mengatakan, dalam proses pemberian dana sponsor harus memenuhi beberapa syarat sebelum dana itu dicairkan. Pertama, harus ada undangan resmi, lalu pemohon harus membawa nama Jakarta dalam acara itu.

"Dia datang sebagai duta apa? Kepentingan Jakartanya ada enggak mengirim duta ini. Jadi kalau menurut saya, ini hanya karena kedekatan dengan Anies," kata Bestari saat dihubungi, Selasa (9/10/2018).

Menurut Bestari, permohonan dana sponsor yang diajukan oleh Ratna sama sekali tidak memenuhi syarat yang ada. Ratna diketahui tidak membawa nama Jakarta ke Cile, namun ia berangkat atas namanya sendiri.

Bestari pun mempertanyakan, apa yang Pemprov DKI dapatkan dari acara yang dihadirinya itu. Menurutnya, tidak ada keuntungan apapun yang didapatkan Pemprov DKI dengan memberangkatkan Ratna.

"Pengakuan pak gubernur sendiri dia memberikan, orang yang mau diberangkatkan itu diharapkan yang mewakili kepentingan DKI dulu acaranya. Lah ini apa kaitanya sama DKI? Apa kebutuhan dki terhadap kunjungan itu? Enggak ada," tandasnya.

Ratna terpilih menjadi salah satu aktivis asal Indonesia yang berkesempatan menjadi pembicara dalam The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile. Sejak akhir 2017, Ratna telah mengirimkan surat undangan dari pihak panitia WPIC untuk menghadiri acara itu, namun baru disetujui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pada Februari 2018.

Ratna mendapatkan pembiayaan untuk akomodasi selama di Cile sebesar Rp70 juta dan bantuan koordinasi dengan panitia WPIC. Seharusnya, ia sudah berangkat pada Kamis (4/10/2018) malam namun lantaran terlilit kasus penyebaran hoax ia terpaksa diringkus di polisi saat hendak melakukan perjalanan ke Cile di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kulonprogo Menurun 26 Persen Selama Libur Lebaran 2024

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement