Advertisement
Balita di Pengungsian Sulteng Akan Dibuatkan Makanan Bergizi

Advertisement
Harianjogja.com, PALU-Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan bayi dibawah lima tahun (balita) yang masih tinggal di pengungsian akan dibuatkan makanan bayi untuk menjaga pertumbuhan dan gizi mereka.
Makanan bayi dan anak perlu dibedakan dengan makanan orang dewasa yang menggunakan bumbu dan komposisi yang berbeda, kata Yurianto di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10/2018).
Advertisement
"Kita menyadari bahwa dapur umum mungkin tidak sempat untuk memasak makanan untuk bayi, tidak sempat membuat bubur dan sebagainya. Kalaupun sayur, itu sayur untuk porsinya orang dewasa dengan bumbu dan sebagainya. Penyediaan makanan bayi dan anak [PMBA] ini nanti akan membantu untuk melakukan itu, membuat makanan-makanan yang memang porsinya adalah untuk anak dan bayi," terang Yurianto.
PMBA mulai dilaksanakan hari ini dengan target menyediakan 500 porsi untuk tahap awal. Namun, jumlah tersebut dinilai masih kurang karena yang dibutuhkan per harinya sebanyak 1.500 porsi hingga 2.000 porsi.
BACA JUGA
PMBA tidak dimasak oleh petugas dapur umum melainkan dilakukan oleh orang tua anak dalam jumlah sesuai yang ada pada pos pengungsian. Petugas dapur umum akan menyiapkan bahan-bahan untuk memasak makanan bayi dan anak.
Opsi lainnya, petugas dapur umum hanya akan memberikan bahan-bahan makanan untuk PMBA sementara memasaknya dilakukan di rumah warga yang tidak mengalami kerusakan akibat gempa.
Yurianto berharap agar pos pengungsian dijadikan satu dalam pos besar dengan alasan efisiensi dalam hal pelayanan kesehatan dan perbaikan gizi.
Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menyatukan pengungsi dalam satu pos. "Bayangkan kalau cuma satu pos besar, saya hanya perlu membuat satu pos kesehatan, satu ambulans, satu tim kesehatan. Kalau terbagi menjadi tiga pos, saya harus membuat tiga pos kesehatan, tiga mobil, dan tiga tim," kata Yurianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement

Reog Wayang Trimurti Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Kamis 16 Oktober 2025
- Program Kuntul Gunung Akan Menata Kawasan Pantai 3 Kabupaten
- Dishub DIY Mengaku Kesulitan Tertibkan Parkir Liar di Sumbu Filosofi
- YouTube Down Global, Server Error 503 Lumpuhkan Akses Jutaan Pengguna
- Terbukti Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh
- Maroko Hadapi Argentina di Final Piala Dunia U-20 2025
- Pengguna Spotify Kini Bisa Kirim Teks ke DJ AI untuk Request Musik
Advertisement
Advertisement