Advertisement

Bertambah Lagi, Korban Tewas Kapal Terbalik di Tanzania Jadi 224 Orang

Newswire
Senin, 24 September 2018 - 14:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Bertambah Lagi, Korban Tewas Kapal Terbalik di Tanzania Jadi 224 Orang Ilustrasi kapal tenggelam. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, DAR ES SALAAM-Pihak berwenang Tanzania pada Minggu menyatakan jumlah yang meninggal akibat feri terbalik di Danau Victoria meningkat menjadi 224 orang dan manajer kapal itu ditahan untuk diperiksa.

Kapal tambang itu, MV Nyerere, tenggelam pada Kamis malam hanya beberapa meter dari dermaga di Ukerewe, pulau terbesar di danau tersebut.

Advertisement

Menteri Pekerjaan, Pengangkutan dan Komunikasi Isack Kamwelwe kepada penyiaran negara TBC menyatakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 224 orang pada Minggu petang.

Penyebab pasti musibah itu belum diketahui tapi pejabat menyatakan penyelidikan awal menunjukkan kapal tambang itu membawa lebih banyak orang daripada yang diizinkan secara hukum. Keterangan awal menyatakan jumlah penumpang sekitar 300 orang.

Kecelakaan kapal di danau Victoria, yang terbagi oleh negara Afrika timur; Uganda, Tanzania dan Kenya, sering terjadi akibat kelonggaran aturan keamanan, penegakan hukum lemah dan tua serta kapal tidak dirawat dengan baik.

Perdana Menteri Kassim Majaliwa mengatakan kepada TBC bahwa pejabat terlibat dalam pengelolaan kapal tambang itu telah ditahan.

"Pemerintah akan membentuk satuan penyelidikan khusus ahli, yang akan menyelidiki sumber kecelakaan itu dan tindakan hukum terhadap semua yang terlibat dalam menyebabkan musibah tersebut," katanya.

Regu pencarian dan penyelamatan mencoba membalik kapal, yang perutnya berada di permukaan air, kembali ke kedudukan normal sehingga dapat ditarik ke dermaga. Jenderal Venance Mabeyo, kepala tentara, menyatakan itu bisa memakan waktu dua hingga tiga hari.

Sedikit-dikitnya, 38 orang diselamatkan dari laut itu, kata Jonathan Shana, komandan kepolisian daerah Mwanza, kepada Reuters lewat telepon pada pekan lalu.

Jumlah tepat penumpang kapal tambang itu sulit didapatkan karena awak dan peralatan hilang, kata pejabat pada pekan lalu.

Tanzania dilanda sejumlah bencana besar kapal tambang dalam beberapa tahun belakangan.

Sedikit-dikitnya, 500 orang tewas akibat feri terbalik di danau Victoria pada 1996. Pada 2012, 145 orang tewas sesudah feri karam di lepas pantai Zanzibar, kepulauan Tanzania di samudra Hindia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement