Advertisement
JK Masih Diharapkan Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Jusuf Kalla masih diharapkan oleh partai politik koalisi Joko Widodo mau menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, membenarkan jika nama JK masuk ke dalam usulan partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk menjadi ketua tim pemenangan.
Advertisement
Arsul menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan informasi tersebut, karena hingga kini masih dilakukan komunikasi dengan orang nomor dua di Tanah Air tersebut.
"Kita belum tau, tapi memang ada usulan dari parpol, agar JK berkenan menjadi ketua timses. Tapi tentu dikomunikasikan dengan JK terlebih dahulu sebelum disampaikan ke media tentang posisinya," kata Asrul di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Penentuan struktur tim pemenangan sepenuhnya berada di tangan Jokowi. Dirinya bersama sekjen lainnya hanya membantu beliau di dalam persiapan struktur tim pemenangan lainnya.
"Timses itu kan untuk tiga posisi finalnya ada di Pak Jokowi dan Ketum parpol, yaitu posisi ketua, sekretaris, bendahara. Kami para Sekjen itu menyiapkan strukturnya dan mengisi posisi selain yang tiga itu," imbuh dia.
Tak hanya JK yang akan mengisi struktur tim pemenangan, kata Arsul, pihaknya pun juga mengajak sosok yang sebelumnya digadang-gadang akan menjadi cawapres Jokowi, yaitu Mahfud MD.
"Selain itu penasehat dari tokoh masyarkat, disamping itu ada tim ahli yang diisi oleh akademisi dan ilmuan," paparnya.
Dalam waktu dekat finalisasi tim pememangan akan segera selesai. Sehingga nantinya akan terbentuk sebuah tim yang hebat untuk mengkampanyekan kedua sosok itu ke khalayak ramai.
"Finalisasi tim kampanye, visi-misi itu yang kita selesaikan secepat mungkin," ujarnya.
Sebagai informasi, sore ini segenap Sekjen dari tiap koalisi Parpol pendukung Jokowi akan melakukan rapat internal. Usai rapat, Jokowi direncanakan bergabung untuk mendengar dan ikut berdiskusi hasil rapat tersebut.
"Jokowi dan Ma'ruf istirahat lebih dulu, rencananya setelah istirahat maka akan bertemu dengan para sekjen, apakah disini atau tempat lain belum dapet konfirmasi lagi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
- Banding, Hakim Diskon Hukuman 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Jadi Seumur Hidup
- Viral, Video Rumah di Kawasan Elite di Semarang jadi Sarang Judi kena Gerebek
- Merasa Layak Menang, Pelatih Qatar Tak Peduli Tudingan Timnya Dibantu Wasit
- Cinema Visit di The Park Mall, Film Dua Hati Biru Sukses Kuras Emosi Penonton
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement