Advertisement

GEMPA LOMBOK: Tercatat 132 Gempa Susulan Terjadi, Lombok Utara Paling Parah Terdampak

Kusnul Isti Qomah
Senin, 06 Agustus 2018 - 09:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
 GEMPA LOMBOK: Tercatat 132 Gempa Susulan Terjadi, Lombok Utara Paling Parah Terdampak Dampak gempa Lombok, NTB - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Pascagempa berkekuatan 7,0 SR yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi 132 kali gempa susulan.

Hal itu, diungkapkan BMKG dalam cuitannya melalui akun resminya yang dipantau Harianjogja.com di Jogja, Senin (6/8/2018). Dalam cuitan itu, disebutkan hingga Senin pukul 08.00 WIB, telah terjadi 132 gempa susulan di mana 13 di antaranya dirasakan.

Advertisement

 

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meneybutkan, Lombok Utara adalah daerah yang terdampak gempa 7 SR di NTB paling parah. Hal itu terjadi karena dekat dengan pusat gempa. "82 orang meninggal akibat gempabumi hingga 6/8/2018 pukul 02.30 WIB. Di Lombok Utara sebanyak 65 orang meninggal dunia," ujar dia melalui cuitannya.

 

Dalam keterangan resmi BNPB, Sutopo menyebutkan daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 82 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Kota Mataram empat orang, dan Lombok Timur dua orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Berikut persebaran korban berdasarkan infografik BNPB dengan data per Senin pukul 04.30 WIB:


Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh. Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panik dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement