Advertisement
Di Sukabumi, Tiga Pelajar Positif Tertular HIV
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI-Pada 2018 ada tiga pelajar di Sukabumi yang terjangkit atau positif tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hal itu sesuai dengan hasil catatan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari hasil penelusuran kami, ketiga pelajar yang positif HIV tersebut akibat pergaulan bebas seperti melakukan seks secara tidak sehat," kata Pengelola Program KPA Kota Sukabumi Yanti Rosdiana Parta di Sukabumi, Senin (23/7/2018).
Advertisement
Menurut dia, HIV bisa menular kepada siapa saja tanpa melihat usia maupun golongan. Sehingga perlu diwaspadai jangan sampai ada pelajar lainnya yang tertular virus mematikan ini akibat dari pergaulan yang salah yakni seks bebas atau menggunakan narkoba suntik.
Pelajar yang tertular HIV tersebut pihaknya sudah melakukan tindakan seperti memberikan Antiretroviral (ARV) agar virus HIV nya tidak cepat berkembang. Kemudian diberikan motivasi dan pembinaan agar mereka tetap semangat dalam menjalankan setiap aktivitasnya.
Oleh karena itu, pencegahan sejak dini dilakukan secara rutin oleh pihaknya seperti melakukan sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS kepada pelajar baik tingkat SMP maupun SMA sederajat. Dalam sosialisasi tersebut KPA memberitahukan cara virus tersebut bisa menyebar ke orang lain.
Sejak Januari hingga Juni 2018 KPA menemukan 55 kasus baru penyebaran HIV yang mayoritas berasal dari kaum wanita seperti ibu rumah tangga. Selain itu, juga banyak ditemukan lelaki seks lelaki (LSL) yang terjangkit penyakit ini.
"Jumlah orang dengan HIV/AIDS [ODHA] yang terjangkau setiap tahunnya selalu berfluktuasi, maka dari itu kami libatkan relawan peduli AIDS untuk melakukan penjangkauan ke komunitas kunci," katanya menambahkan.
Yanti mengatakan komunitas kunci yang paling rawan tertular dan menyebarkan HIV seperti LSL, wanita penjaja seks (WPS), pria pelanggan seks komersial, pengguna narkoba suntik dan ibu rumah tangga yang suami kerap "jajan" di luar rumah.
Dari 2000 hingga 2018 ini total warga yang tertular HIV/AIDS mencapai 1.322 kasus atau orang. Penderitanya tidak hanya orang dewasa, ada juga anak-anak dan balita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
- Bawaslu: Jokowi Tak Langgar Netralitas Meski Bagi-bagi Bansos Jelang Pilpres
- Timnas 3X3 Putri Akhiri Babak Kualifikasi Grup C FIBA 3X3 Asia Cup dengan Manis
- Jamu RANS Nusantara, Persis Solo Andalkan Sananta demi Kejar Posisi 4 Besar
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Jogja Rp507 Ribu
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
- Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo
Advertisement
Advertisement