Advertisement

Video Pertama Anak-Anak Tim Sepakbola Thailand Usai Diselamatkan dari Gua Dirilis, Begini Kondisi Mereka

Newswire
Kamis, 12 Juli 2018 - 03:27 WIB
Nina Atmasari
Video Pertama Anak-Anak Tim Sepakbola Thailand Usai Diselamatkan dari Gua Dirilis, Begini Kondisi Mereka Potongan layar video pertama anak-anak tim sepakbola Thailand yang diselamatkan dari gua menunjukkan mereka dalam perawatan di rumah sakit. - Istimewa via Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, CHIANGRAI (THAILAND)- Pemerintah Thailand merilis video pertama tentang anak-anak Thailand yang diselamatkan dari gua yang terendam banjir setelah 17 hari disiarkan pada Rabu (11/7/2018).

Video tersebut memperlihatkan mereka tersenyum dan melambaikan tangan dari tempat tidur rumah sakit. Mereka tampak kurus tetapi sehat setelah siksaan yang mereka alami menggemparkan dunia.

Advertisement

Kelompok terakhir dari 12 tim sepak bola "Wild Boars" yang beranggota 12 anak-anak dan pelatih mereka dibawa keluar gua Tham Luang, dekat perbatasan dengan Myanmar, pada Selasa (10/7/2018) malam, mengakhiri penyelamatan berbahaya dan mengundang bantuan internasional dan suka cita.

Kepala Misi Pertolongan Narongsak Osottanakorn mengatakan dalam jumpa pers, kelompok itu masih anak-anak dan tak seorangpun bisa disalahkan.

"Kami tak melihat anak-anak itu melakukan kesalahan atau sebagai pahlawan. Mereka hanyalah anak-anak, ini kecelakaan," kata Narongsak.

Sebuah video tentang anak-anak itu di rumah sakit diperlihatkan di jumpa pers tersebut. Beberapa di antara mereka mengenakan pakaian pasien, berbaring di tempat tidur. Beberapa duduk dan membuat "isyarat perdamaian" kepada kamera.

Tak satupun di antara mereka terdengar berbicara dalam video itu yang diperlihatkan di jumpa pers.

Berat badan 12 anak-anak dan pelatih mereka rata-rata turun 2 kg selama di dalam gua tetapi pada umumnya dalam kondisi baik dan tak ada tanda-tanda stress, kata seorang pejabat senior kesehatan sebelumnya.

Setelah satu per satu dibawa keluar gua itu pada Ahad, mereka diangkut oleh helikopter ke rumah sakit di kota Chang Rai, sekitar 70 km untuk dikarantina.

Anak-anak itu akan mendapat perawatan di rumah sakit hingga 10 hari, kata Chaiwetch Thanapaisal, direktur rumah sakit dalam jumpa pers. Mereka keemudian perlu mendapat perawatan lanjutan di rumah selama 30 hari, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara, Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement