Advertisement
Nurkoyah, TKW yang Lolos dari Hukuman Mati Kembali ke Tanah Air
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Setelah dibebaskan dari hukuman mati oleh pengadilan Arab Saudi dalam kasus kematian seorang anak dari majikannya, tenaga kerja wanita (TKW) asal Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Nurkoyah akhirnya kembali ke Tanah Air.
Nurkoyah Marsan Dasan pulang ke Indonesia, Selasa (3/7/2018) malam waktu Saudi. Dia akan tiba di Jakarta, Rabu pada pukul 15.40 waktu setempat, kata Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Advertisement
Nurkoyah diputuskan bebas oleh Pengadilan Umum Kota Dammam dari hukuman mati atas tuduhan membunuh anak majikannya. Setelah proses hukum yang panjang selama 8 tahun, Nurkoyah akhirnya diputuskan bebas pada tanggal 3 April 2018.
Menurut Duta Besar Agus Maftuh, selama masa persidangan, Nurkoyah mendapat pendampingan penuh dari tim KBRI di Riyadh dan pengacara Mish'al Al Shareef dari Kantor Hukum Mish'al Al Shareef.
Proses kepulangan Nurkoyah didampingi secara langsung oleh Duta Besar RI, Atase Hukum KBRI Muhibuddin, Atase Kepolisian Kombes Fahrurrazi, dan Konselor Sunan Jaya Rustam, mulai dari penjemputan di penjara Dammam hingga tiba di Bandara Internasional King Fahd Dammam, sekitar 500 kilometer sebelah timur Kota Riyadh.
Secara khusus Nurkoyah menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang memberikan perhatian khusus kepada seluruh WNI di Arab Saudi yang sedang menghadapi permasalahan hukum.
Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada KBRI Riyadh yang telh melakukan pendampingan dan upaya hukum untuk membebaskannya dari hukuman mati.
Duta Besar Agus Maftuh mengatakan bahwa kepulangan Nurkoyah sangat istimewa karena didampingi oleh Konsul Muda KBRI Riyadh Makki Nahari dan diantar hingga tiba di kampung halamannya oleh Mish'al Shareef yang merupakan pengacara terkenal di Saudi.
Selama ini, Mish'al melakukan pembelaan intensif untuk beberapa kasus hukum yang menimpa WNI di Arab Saudi, termasuk kasus Nurkoyah.
Duta Besar Agus Maftuh menegaskan bahwa KBRI Riyadh akan selalu konsisten dalam menghadirkan peran negara guna mendampingi, mengayomi, dan melayani seluruh WNI yang berada Arab Saudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
- From Zero to Hero, Ini Profil Komang Teguh Pahlawan Kemenangan Garuda Muda
- Talkshow Spesial Hari Kartini: Kembangkan Skill untuk Hadapi Ragam Tantangan
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement