Advertisement
Ngerinya Letusan Gunung Agung Bali Mirip Ledakan Bom Atom
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Letusan Gunung Agung tergolong dahsyat ditandai suara dentuman dan lontaran lava pijar mencapai 2 km. Momen letusan besar itu terekam kamera pemantau dari Bukit Asah, Karangasem, Bali.
Tinggi kolom abu akibat letusan yang terjadi pada pada pukul 21.04 Wita (20.04 WIB) itu teramati mencapai ± 2.000 m di atas puncak mengarah ke barat. Lontaran lava pijar menyebabkan hutan di puncak terbakar. Status Gunung Agung masih tetap Siaga.
Advertisement
Video yang diunggah di akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan bom lava yang terekam sebagai cahaya terang diiringi lontaran lava ke sekeliling gunung, berikut abu vulkanis yang membubung tinggi. Mirip ledakan bom atom yang membentuk asap cendawan.
Sumber: @Sutopo_PN
Data yang dirilis laman magma.vsi.esdm.go.id menyebutkan letusan itu menyemburkan abu vulkanik yang terhitung setinggi 5.142 meter dari permukaan laut. Kemungkinan tinggi kolom abu bisa lebih tinggi dari pengamatan pos di Gunung Agung.
Erupsi ini bertipe strombolian, yaitu letusan yang ditandai terjadinya bom lava hingga setinggi ratusan meter. Selain itu, letusan diwarnai aliran lava pijar yang kental dan lebih padat daripada aliran lava yang sering muncul di Hawaii.
"Telah terjadi erupsi G. Agung, Bali pada tanggal 02 Juli 2018 pukul 21:04 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kicau akun Magma Indonesia, @id_magma, Senin malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement