Advertisement

Erupsi Gunung Semeru, Terjadi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 600 Meter

Newswire
Minggu, 21 April 2024 - 16:37 WIB
Maya Herawati
Erupsi Gunung Semeru, Terjadi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 600 Meter Gunung Semeru. Antara

Advertisement

Harianjogja.com, LUMAJANG—Pada Minggu (21/4/2024) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami tiga kali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 600 meter.

Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu erupsi pada pukul 07.44 WIB, kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 07.47 WIB dan erupsi ketiga pada pukul 10.53 WIB.

Advertisement

"Erupsi Gunung Semeru pada pukul 07.44 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.976 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporan tertulisnya di Lumajang.

Menurutnya kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Kemudian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut kembali erupsi pada pukul 07.47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," katanya.

Pada pukul 10:53 WIB kembali erupsi Gunung Semeru, namun visual letusan tidak teramati. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.

BACA JUGA: Kuota Sampah Tersisa 1.140 Ton Hingga 30 April, Mei TPA Piyungan Ditutup Permanen

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital

Jogja
| Jum'at, 03 Mei 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement