Advertisement
Banjir dan Longsor di Vietnam Tewaskan 15 Orang, Jumlah Korban Bisa Bertambah
Advertisement
Harianjogja.com, HANOI-Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Vietnam bertambah menjadi 15 orang pada Selasa (26/6/2018) dan pihak berwenang memperingatkan jumlah korban bisa lebih banyak lagi. Menurut pihak berwenang perkiraan hujan lebih lebat akan terjadi di provinsi yang terkena dampak paling parah di pegunungan utara itu.
Provinsi Lai Chau, 470 km (290 mil) barat laut Hanoi, telah menjadi provinsi yang terparah dengan sedikitnya 12 orang, termasuk dua anak-anak tewas. Hal tersebut diungkapkan Le Trong Quang, Wakil Ketua Komite Rakyat provinsi tersebut.
Advertisement
Sebagian besar korban tenggelam atau terkubur di tanah longsor, yang dipicu oleh hujan lebat sejak Sabtu, kata Quang.
"Kami bersiap untuk hujan lagi dalam beberapa hari mendatang dan saya khawatir bahwa jumlah korban tewas di provinsi itu akan terus meningkat karena 11 orang masih hilang," kata Quang.
Vietnam rentan terhadap bencana alam, dengan banjir dan topan menewaskan ratusan orang setiap tahun. Bencana alam menewaskan 389 orang dan melukai 668 lainnya di negara itu terjadi tahun lalu, menurut pemerintah.
Di provinsi tetangga Ha Giang banjir bandang telah menewaskan tiga orang, kata Otoritas Manajemen Bencana pemerintah.
Banjir dan tanah longsor juga telah menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 141 miliar dong (6,15 juta dolar) pada rumah, jalan, dan tanaman di daerah itu, menurut lembaga itu.
Disebutkan bahwa lalu lintas ke banyak daerah di provinsi masih terputus pada Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement