Advertisement

Polisi Bantah Masjid di Jakarta Terpapar Radikalisme

Newswire
Selasa, 12 Juni 2018 - 07:50 WIB
Bhekti Suryani
Polisi Bantah Masjid di Jakarta Terpapar Radikalisme Ilustrasi masjid. - Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Kabar masjid terpapar radikalisme di Jakarta sempat bikin heboh publik. Namun hal itu dibantah Mabes Polri.

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan tak ada 40 masjid di Jakarta yang terpapar atau mengajarkan paham radikalisme agama.

Advertisement

"Nggak ada, mana ada masjid radikal. Masjid itu kan tempat ibadah, benda ya. Sudah saya jawab itu. Nggak usah diulang-ulang, sudah saya jawab," kata Syafruddin, Senin (11/6/2018).

Informasi adanya 40 masjid diduga terpapar radikalisme agama itu pertama kali diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Informasi itu juga diperkuat oleh pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Namun Syafruddin tetap membantah jika ada masjid di Jakarta yang mengajarkan paham radikalisme.

"Ya, saya bantah bukan masjid, nggak mungkin lah bagaimana. Nggak bisa ngomong masjid itu. Masjid itu kan benda tempat ibadah. Nanti kualat kita, tempat suci," ucap Syafruddin.

"Karena masjid tidak bisa berbicara seperti orang. Nggak mungkin radikal itu masjid, nggak bisa berbicara. Nggak masuk logika," Syafruddin menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius meminta Kementerian Agama (Kemenag) memperhatikan 40 masjid diduga terpapar pengaruh radikalisme. Puluhan masjid itu tersebar di beberapa wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement