Advertisement
Ini Peta Kelompok Teroris di Surabaya
Ilustrasi terorisme - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Rentetan bom bunuh diri terjadi di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Mantan terpidana terorisme membeberkan bagaimana peta kelompok teroris di wilayah ini.
Bom yang mengguncang tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018), tercatat sebagai aksi teror pertama di kota Pahlawan tersebut.
Advertisement
Selang sehari, Senin (14/5/2018) awal pekan ini, giliran Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya yang diguncang bom bunuh diri.
Mantan narapidana teroris (napiter) Ali Fauzi menjelaskan, Surabaya dikenal sebagai kota persaingan gengsi antarkelompok pengusung platform jihad.
BACA JUGA
“Ada empat kelompok yang bersaing di Surabaya,” kata Ali Fauzi dalam diskusi publik LIPI, di Widya Graha, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Keempat kelompok tersebut antara lain ialah Jamaah Islamiah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharusy Syariah (JAS), dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Ali memaparkan, Surabaya menjadi ajang adu gengsi keempat kelompok teroris tersebut juga karena persoalan ekonomi.
Ia menuturkan, harga bahan-bahan bom di Surabaya terbilang murah. Selain itu, di Surabaya, mereka lebih mudah mendapatkan bahan-bahan kimia untuk pembuatan bom secara legal.
"Orang-orang mengira pembuatan bom mematikan memerlukan biaya yang besar, itu salah. Bahan bom itu paling mahal satu kilonya Rp20.000," papar Ali.
Selain itu, Ali menjelaskan bahwa banyak warga Surabaya yang ahli dalam proses pembuatan bom.
"Sumber daya manusia tersedia di kota ini, artinya orang yang punya kemampuan untuk meracik, merakit di Surabaya cukup banyak," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hadapi Cuaca Ekstrem, Wisata Potrobayan di Bantul Tutup Sementara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendikdasmen Percepat Revisi Aturan Antiperundungan
- Pendaftaran Hak Cipta Sekarang Bisa Online, Begini Caranya
- Jokowi Bertemu Lee Hsien Loong di Forum Bloomberg
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Promo NEWVEMBER 2025
- Bobibos Diklaim Setara RON 98, Perlu Uji dan Dukungan
- Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara YIA
- Dinkop Sleman Wajibkan UKK bagi Pengurus Koperasi
Advertisement
Advertisement




