Advertisement
Anak Pelaku Bom Bunuh Diri yang Selamat, Alami Trauma, sulit Bicara dengan Laki-Laki
Ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA- Anak perempuan berusia delapan tahun menjadi korban aksi bom bunuh diri yang dilakukan kedua orang tuanya di Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu.
AA, anak Tri Murtiono pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, kondisinya semakin membaik, Rabu (16/5/2018). Ia terluka setelah diajak kedua orang tuanya melakukan aksi teror, Senin (14/5/2018) awal pekan ini.
Advertisement
Luka fisik di bagian lengan berangsur pulih. Bocah perempuan 8 tahun ini juga sudah keluar dari ruang ICU dan dipindahkan ke ruang perawatan.
"Luka fisik sudah pulih. Ada luka di lengan kiri. Tetapi sudah ditangani dengan baik," ujar Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonsia (LPAI), Rabu (15/5/2018) di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim.
BACA JUGA
Kendati demikian, AA masih mengalami trauma. Kekinian, anak yang ikut dalam aksi pengeboman ini masih belum mau banyak bicara dengan siapa pun.
"Dia cenderung diam. Ketika ditanya, hanya sedikit yang dijawab dan patah-patah," jelasnya.
AA secara psikologis terkesan pilh-pilih lawan bicaranya. Jika dengan lelaki, terkadang susah berbicara.
"Tapi kalau perempuan yang bertanya, dia terlihat nyaman," ujar Heni Adi Hermanu, Sekjen LPAI.
Heni menjelaskan, AA masih mengalami trauma pascaledakan yang dirasakan.
"Sehingga dia terkesan berfikir keamanan untuk dirnya. Makanya kalau lawan bicaranya perempuan, dia masih berbicara meski sedikit," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hadapi Cuaca Ekstrem, Wisata Potrobayan di Bantul Tutup Sementara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bobibos Diklaim Setara RON 98, Perlu Uji dan Dukungan
- Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara YIA
- Dinkop Sleman Wajibkan UKK bagi Pengurus Koperasi
- Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor di Jalan Gejayan Jogja
- Konser Eksklusif Ungu di Sahid Raya Jogja Digelar 22 November
- Prabowo Panggil Sejumlah Pejabat Bahas MBG hingga Becak Listrik
- Menkeu Purbaya Tegas Tolak Legalkan Thrifting
Advertisement
Advertisement




